Hanya Untuk Menjaga Ternaknya, Lihat! Apa Yg Di Bawa Suku Mundari ini AK-47

Hanya Untuk Menjaga Ternaknya, Lihat! Apa Yg Di Bawa Suku Mundari ini AK-47

Moh Habib Asyhad

Hai sobat, ketemu lagi di video on the spot terbaru

Sobat Semua Pastinya Pernah Melihat Orang Menggembalakan Sapi di padang rumput bukan?? 

Biasanya gembala tersebut akan membawa sebuah alat seperti cambuk, tongkat atau semacamnya untuk menggiring dan menjaga Sapinya ke padang rumput.

### Kasih Jeda,, Video Berbicara

Naaaah... JikaPada Umumnya para pengembala itu menjaga sapinya dengan cambuk atau tongkat, beda halnya dengan yang dilakukan oleh suku SudanSelatan di Afrika yang bernama Mundari ini. 

Cambuk dan tongkat tidaklah berarti apa–apa untuk mereka. 

Yaaa.. Untuk menjaga sapi-Sapi yang istimewa itu dari aksi maling atau pemangsa, suku mundarimenggunakansenapan lho, sobat. 

Tidak tanggung–tanggung, senapan yang mereka gunakan adalah senapan serbu AK-47, Demi menjaga bintanag ternak mereka, para peternak harus mengeluarkan kocek sekitat 7 juta untuk membeli senapan AK-47 tersebut.

Gak kebayang deh kalau bertemu dengan gembala dari suku mundari ini ketika sedang menggembala, Rasanya pasti gimana gitu. 

Tapi tidak perlu khawatir,Selamaanda tidak berniat macam–macam pada suku itu dan juga pada ternaknya, semuanya akan baik-baik saja dan tidak akan terjadi apa-apa.

Sebagai negara yang baru merdeka pada 2011 lalu, kondisi Sudan Selatan memang belum stabil, Kondisi negara yang masih labil itu berpengaruh besar terhadap suku-suku di Sudan Selatan yang salah satu kehidupannya adalah beternak sapi.

Sialnya, banyak ternak sapi jadi sasaran para maling dan juga pemangsa sapi disana yang berkeliaran.

Lebih-lebih cara berternak sapi mereka bukan di dalam kandang, tapi digembalakan di tempat terbuka seperti kawasan hijau di sepanjang pinggiran Sungai Nil.

Mereka memiliki alasan tertentu mengapa sampai harus menggunakan senapan pada saat menjaga sapi mereka. 

sapi yang mereka jaga ternyata bukan sapi biasa. Pasalnya, sapi yang dimiliki suku Mundari ini memiliki julukan "Rajanya para sapi".

bisa diambil kesimpulan bahwa sapimerupakan segalanya dan salah satu barang paling berharga yang mereka miliki. 

Sapi – sapi yang mereka ternakkan ini mewakili kekayaan dan status penduduk suku mundari. Sapi tersebut digunakan baik sebagai mata uang, warisan keluarga dan juga digunakan sebagai mas kawin.

Tak hanya itu saja, semua bagian dari hewan ternak ini bisa di Mafaatkan, mulai dari dagingnya, tanduknya yangsangat panjangjuga bisa di buat ukiran hiasa, susu sapi yang diperah setiap hari mereka gunakan membuat beragam makanan untuk hidup.

Maka tidak mengherankan jika sapi-sapi milik Suku Mundari itu mendapat julukan sebagai “rajanya para sapi”.

Sebagai suku yang masih menjalani kehidupan tradisional, dan supaya selalu bisa bersama para sapi istimewanya itu, Suku Mundari kerap tinggal di semak-semak karena tidak mau terpisah dari sapi-sapinya itu.

Keadaan yang mendesak para peternak menggunakan cara yang sangat ekstrim untuk menjaga ternak mereka salah satunya dengan dengan membawa senapan AK 47.

Woooow Gila Banget kan Sobat..

Bagaimana menurut pendapat kalian?? Jangan lupa kasih komentar dibawah ini ya?

  

  

  

https://www.youtube.com/watch?v=KHyj-pKH2ic

http://bangka.tribunnews.com/2017/05/02/rajanya-para-sapi-ini-jaga-ternak-mereka-pakai-senapan-ak-47

http://idstory.ucnews.ucweb.com/story/1126653196073796?channel_id=603&host=http:%2F%2Fidstory.ucnews.ucweb.com&list_article_from=&item_type=201&content_type=0&cluster=iflow_server_indonesian&no_title=0&media_type=1&app=browser_iflow&uc_param_str=dnvebifrmintcpwidsudsvpfmtch&ver=12.9.5.1146&sver=storeinprerelease&demote_type=normal&adapter=&grab_time=2018-12-03_05.19.04&lang=indonesian&comment_stat=1&comment_type=0&reco_id=7933b83b-a918-430b-98a6-7294296f04d5&ucnews_rt=kCategoryCF&entry=browser&entry1=shareback&entry2=widget_Whatsapp&shareid=bTkwBOPQ7Kb%2BaCJbvhAx96B2NqAyOxhcWA%2FwkjyWO3cFeA%3D%3D&item_id=1126653196073796&platform=Whatsapp&ws_short=2RtBXJeprkn0

http://intisari.grid.id/read/0392310/bukan-dengan-cambuk-suku-mundari-di-sudan-selatan-menjaga-sapinya-dari-maling-dengan-ak-47-sangar?page=2