Kamis, 07 Maret 2019

Warung Makan di Balik Tembok, Pesan Makanan Hanya Melalui Lubang Kecil di Dinding


Warung Makan di Balik Tembok, Pesan Makanan Hanya Melalui Lubang Kecil di Dinding
Sekecil apapun tempat atau lapaknya, warung dalam bayangan banyak orang, tentu tempat terbuka yang menjual berbagai macam makanan dan kebutuhan. Uniknya, warung nasi yang akan kita bahas kali ini berbeda dari yang lain. Bukan hanya letaknya saja, tetapi juga cara penyajiannya.
Waahhh,, warung yang seperti apa ya, dan apa ada nama khusus untuk warung tersebut?
Yaa... Kita sebut saja ‘warung di balik tembok’. Keberadaan tempat makan ini ramai diperbincangkan oleh banyak orang. Pasalnya baru-baru ini ada salah seorang pembeli yang terheran-heran dengan keberadaan warung tersebut.
Lalu, ia berinisiatif untuk mendokumentasikan dan mempublish di media sosial. Alhasil, respon dari banyak orang berbuah manis dan banyak warga berbondong-bondong menuju warung yang tak biasa tersebut.
Wiiihhh,, penjualnya pasti kualahan ngladeni tuh sobat...

Lokasinya terletak di parkiran Motor Grand Lucky di kawasan SCBD Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tak hanya di kawasan tersebut, Warung Bolong di Kemang Village dan Lippo Mall Kemang juga cukup terkenal lho sobat.
Di sekolah-sekolah juga kerap dijumpai kantin bolong seperti itu. Dinding memang sengaja dibuat bolong karena beberapa faktor.
Hmmm,, semakin penasaran aja ya sobat, kenapa coba warungnya di desain seperti lubang tikus gituuu yaa,,,
Ternyata fakta dibalik adanya lubang mungil itu adalah karena sebuah simbiosis mutualisme antara pedagang kecil dan pekerja dengan gaji kecil.  Memesan makanan melalui warung di balik tembok ini jauh lebih murah dibanding harus membeli di Kawasan industri yang semua makanannya mahal.

Belum lagi, harga yang murah sudah memungkinkan dapat lauk yang beragam plus minum teh. Alasan lain adalah, kadang pekerja harus memutar dulu untuk bisa mencari warung yang harganya terjangkau. Sehingga, membuat bolongan menjadi inisiatif keuntungan bagi dua belah pihak, penjual dan pembeli.
Wiiihh,, kreatif banget ya sobat,, lantas apakah pihak yang punya warung tidak dikasih sanksi sama pihak management Lucky Grand ya?

Meskipun awalnya mendapat penolakan dari pihak pengelola kawasan, namun akhirnya sang pemilik warung pun diizinkan dengan sejumlah persyaratan. "Akhirnya diizinin usai ia mohon-mohon, asal dikasih kunci lubangnya terus dijaga kebersihannya, dan akhirnya ia menyetujui persyaratan dari pihak management tersebut.
Nah,,, asal muasal adanya lubang di tembok sejarahnya, lubang tersebut awalnya hanya berukuran kecil, Namun kelamaan, ia pun berinisiatif untuk memperbesar lubang tersebut, agar para pegawai kantoran di sekitar kawasan SCBD yang menjadi pelanggannya tidak perlu kesulitan memutar jauh hanya untuk makan siang.
Dalam Menanggapi perihal viralnya warung nasi miliknya di media sosial, ia tak berlebihan menanggapinya. Ia hanya bersyukur, apabila warung nasi miliknya semakin dikenal dan disambangi banyak pembeli.
Waahh,, perjuangannya sampe segitunya ya buat pelanggannya,, istimewaaa..
Bagaimana menurut pendapat kalian semua, jangan lupa kasih komentar di bawah ini ya?
Description: https://cdn2.boombastis.com/wp-content/uploads/2019/02/FI-WARUNG-BOLONG.jpg
Description: https://cdn2.boombastis.com/wp-content/uploads/2019/02/Penampakan-warung-dan-nasi-yang-dibeli.jpg
Description: https://cdn2.boombastis.com/wp-content/uploads/2019/02/Suasana-di-balik-warung-dan-pembeli-yang-makan-di-luar.jpg
Description: https://cdn2.boombastis.com/wp-content/uploads/2019/02/Warung-bolong-di-daerah-Kemang-Village.jpg


Tidak ada komentar:

Posting Komentar