Sabtu, 30 Maret 2019

Jika Temukan Gundukan Tanah Seperti ini Jangan DiPegang!! Ternyata isi Dalamnya.

Jika Temukan Gundukan Tanah Seperti ini Jangan DiPegang!! Ternyata isi Dalamnya.
Haiii Gaees..Siapa sih yang tak tahu Rayap.??
yaaa Rayap adalah makhluk kecil yang kadangkala Keberadaannya tidak dianggap luar biasa dalam kehidupan manusia.
Namun hal itu nampaknya tidak berlaku di Kabupaten Merauke Papua, kehadiran Rayap disini sangatlah istimewa.
Musamus Begitulah masyarakat lokal menyebutnya, Berbentuk gundukan tanah dengan tinggi berfariasi yang bisa mencapai lima meter bahkan lebih.
Musamus  sendiriSudah menjadi salah satu ikon unik dari kabupaten merauke yang mempunya luas wilayah mencapai 40.071 kilometer.
BentukMusamus di sini berbeda dan unik dibandingkan rumah rayap yang selama ini dikenal masyarakat pada umumnya.
Yaaa jika pada umumnya rumah rayap ada di dalam tanah, Bentuknya rumah rayap disini malah berupa gundukan tanah yang tingginya bisa mencapai tiga hingga enam meter.
Waw tinggi sekali ya?
Jumlah Musamusdi kabupaten ini tidak hanya satu atau dua gundukan tapi ribuan,bahkan bisa di bilang tidak terhitung angkanya Tersebar di berbagai sudut wilayah Merauke.
Keberadaan Musamusini memang tidak terlihat signifikan di pusat kota, Namun Pemandangan unik ini akan nampak jelas terlihat sangat banyak ketika kalian berada di Taman Nasional Wasur.
Dimanakah itu?
Beberapa Musamus terlihat berdiri tegak di pinggiran jalan dengan tinggi yang bermacam-macam, Menjulangnya rumah semut tentu menjadi rasa penasaran tersendiri dari segi ilmiah, Apalagi rumah semut ini hanya berada di tiga wilayah di seluruh dunia, yakni di Merauke, Australia dan Afrika.
Rumah semut ini Dibuat dengan Menggunakan campuran dari rerumputan kering sebagai bahan utama dan liur sebagai semen untuk merekatkannya, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangun istana rayap ini.
Yang unik dari musamus ini adalah dia memiliki ventilasi berupa lorong-lorong yang dapat melindungi rayap dari air hujan dan melepaskan panas ke udara saat musim panas tiba.
Hal inilah yang membuat koloni rayap dapat bertahan hidup di musamus, Meski terlihat hanya sekedar gundukan tanah, Rumah semut tidak mudah roboh, Kekokohan rumah semut ini tidak mudah dihancurkan baik oleh binatang maupun manusia sekalipun.
Rumah semut atau yang biasa disebut ‘musamus’ dalam bahasa setempat ini dijadikan ikon kabupaten Merauke, Bahkan nama Musamus juga di pakai di universitas negeri musamus di Merauke.
Waww keren banget ya?
Semut itu kecil tapi dengan bekerjasama, mereka berhasil membangun gundukan yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya.
Waaah Keren Sekali ya Gaes Hasil Karya Rayap itu,
Bagaimana menurut pendapat mu, jangan lupa tulis komentar dibawah ya gaes.
Gambar terkait
Gambar terkait

Format video sama seperti di on the spot juga gak apa2 Cuma harus beda video dan pengembangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar