Gunung Berapi Unik Berbentuk Mata Raksasa
Hai sobat, ketemu lagi di video on the spot terbaru
Fenomena alam unik memang selalu mampu membuat traveler (pelancong) berdecak kagum. Bagi para pelancong yang suka berpetualang di daratan Rusia, rasanya belum lengkap jika belum berkunjung dan melihat langsung fenomena alam unik ini.
Baru-baru ini terungkap sebuah fenomena alam mengagumkan, Aneh tapi nyata! Fenomena langka ini terungkap pertama kali berkat jasa seorang fotografer bernama Mikhail Mikhailov. Mikhail, fotografer berusia 40 tahun itu, berhasil menangkap momen gunung berapi spesial tersebut dari atas udara.
Dia menggunakan helikopter yang terbang rendah untuk memotret gunung berapi unik di Kepulauan Sakhalin ini. Kepulauan Sakhalin yang terletak di Rusia bagian Timur memang dikenal memiliki bentang alam yang sangat istimewa. Terdiri dari banyak pegunungan, maupun gunung berapi yang masih aktif. Salah satunya adalah Gunung Berapi Lumpur bernama Pugachevskiy.
Alih-alih mengeluarkan lahar panas, Gunung Pugachevskiy menyemburkan lumpur setiap kali meletus. Mirip dengan fenomena yang terjadi di Lumpur Lapindo. Akibatnya, diameternya terus meluas dan bentuknya menyerupai mata manusia yang bisa kita lihat seperti sekarang.
Lumpur vulkanik adalah formasi yang dibuat oleh gas dan cairan yang dikeluarkan dari perut bumi, meskipun prosesnya kadang berbeda-beda. Lumpur dikeluarkan melalui retakan struktur gunung api. Konsentrasi terbesar dari lumpur gunung berapi ditemukan di Azerbaijan. Totalnya sekitar 400an. Beberapa di antaranya telah menciptakan pulau-pulau permanen maupun sementara.
Kawah pusat semburan yang berada di tengah, tampak seperti pupil. Sementara lumpur kecoklatan yang berada di sekelilingnya tampak seperti bulatan mata. Jadilah Gunung Pugachevskiy tampak seperti bola mata raksasa jika dilihat dari atas ketinggian. Gunung tersebut kini semakin populer dikenal dunia dengan keunikannya.
Muntahan lumpur ini kian hari kian meluas dan membanjiri area yang sangat luas. Uniknya lumpur tersebut menyebar secara teratur dan membentuk bulatan besar. Kini bulatan dari lelehan lumpur tersebut terlihat seperti mata manusia raksasa yang berada di permukaan tanah. Bentuknya benar-benar mirip seperti bola mata manusia seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Bagian tengah yang menyerupai pupil adalah pusat kawah. Sedangkan lumpur di bagian pinggir yang mulai mengering terlihat seperti bulatan mata manusia. Jika di foto dari udara, menghasilkan gambar yang sangat mirip dengan bola mata manusia sungguhan. Tapi, itu memang sebuah fenomena yang ajaib.
Keajaiban alam yang sungguh menakjubkan ya sobat.
Bagaimana menurut pendapatmu, jangan lupa kasih komentar di bawah ini ya?
http://harian.analisadaily.com/ilmiah-populer/news/gunung-berapi-unik-berbentuk-mata-raksasa/168511/2015/09/07
http://pekanbaru.tribunnews.com/2015/08/19/mata-raksasa-itu-adalah-lumpur-gunung-api
http://nuralama.blogspot.com/2016/02/ajaib-gunung-berapi-lumpur-di-rusia.html
Gunung Berapi Lumpur Berbentuk “Bola Mata Raksasa” https://buc.kim/d/7UBRu2QoJvWC
# https://youtu.be/Ug-RJUIlhMQ
Hai sobat, ketemu lagi di video on the spot terbaru
Fenomena alam unik memang selalu mampu membuat traveler (pelancong) berdecak kagum. Bagi para pelancong yang suka berpetualang di daratan Rusia, rasanya belum lengkap jika belum berkunjung dan melihat langsung fenomena alam unik ini.
Baru-baru ini terungkap sebuah fenomena alam mengagumkan, Aneh tapi nyata! Fenomena langka ini terungkap pertama kali berkat jasa seorang fotografer bernama Mikhail Mikhailov. Mikhail, fotografer berusia 40 tahun itu, berhasil menangkap momen gunung berapi spesial tersebut dari atas udara.
Dia menggunakan helikopter yang terbang rendah untuk memotret gunung berapi unik di Kepulauan Sakhalin ini. Kepulauan Sakhalin yang terletak di Rusia bagian Timur memang dikenal memiliki bentang alam yang sangat istimewa. Terdiri dari banyak pegunungan, maupun gunung berapi yang masih aktif. Salah satunya adalah Gunung Berapi Lumpur bernama Pugachevskiy.
Alih-alih mengeluarkan lahar panas, Gunung Pugachevskiy menyemburkan lumpur setiap kali meletus. Mirip dengan fenomena yang terjadi di Lumpur Lapindo. Akibatnya, diameternya terus meluas dan bentuknya menyerupai mata manusia yang bisa kita lihat seperti sekarang.
Lumpur vulkanik adalah formasi yang dibuat oleh gas dan cairan yang dikeluarkan dari perut bumi, meskipun prosesnya kadang berbeda-beda. Lumpur dikeluarkan melalui retakan struktur gunung api. Konsentrasi terbesar dari lumpur gunung berapi ditemukan di Azerbaijan. Totalnya sekitar 400an. Beberapa di antaranya telah menciptakan pulau-pulau permanen maupun sementara.
Kawah pusat semburan yang berada di tengah, tampak seperti pupil. Sementara lumpur kecoklatan yang berada di sekelilingnya tampak seperti bulatan mata. Jadilah Gunung Pugachevskiy tampak seperti bola mata raksasa jika dilihat dari atas ketinggian. Gunung tersebut kini semakin populer dikenal dunia dengan keunikannya.
Muntahan lumpur ini kian hari kian meluas dan membanjiri area yang sangat luas. Uniknya lumpur tersebut menyebar secara teratur dan membentuk bulatan besar. Kini bulatan dari lelehan lumpur tersebut terlihat seperti mata manusia raksasa yang berada di permukaan tanah. Bentuknya benar-benar mirip seperti bola mata manusia seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Bagian tengah yang menyerupai pupil adalah pusat kawah. Sedangkan lumpur di bagian pinggir yang mulai mengering terlihat seperti bulatan mata manusia. Jika di foto dari udara, menghasilkan gambar yang sangat mirip dengan bola mata manusia sungguhan. Tapi, itu memang sebuah fenomena yang ajaib.
Keajaiban alam yang sungguh menakjubkan ya sobat.
Bagaimana menurut pendapatmu, jangan lupa kasih komentar di bawah ini ya?
http://harian.analisadaily.com/ilmiah-populer/news/gunung-berapi-unik-berbentuk-mata-raksasa/168511/2015/09/07
http://pekanbaru.tribunnews.com/2015/08/19/mata-raksasa-itu-adalah-lumpur-gunung-api
http://nuralama.blogspot.com/2016/02/ajaib-gunung-berapi-lumpur-di-rusia.html
Gunung Berapi Lumpur Berbentuk “Bola Mata Raksasa” https://buc.kim/d/7UBRu2QoJvWC
# https://youtu.be/Ug-RJUIlhMQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar