Hai sobat, ketemu
lagi di video on the spot terbaru
Di awal awal musim hujan ini, Warga di Desa Koto, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dikejutkan dengan Kemunculan puluhan ikan Super Jumbo di Sungai Osang yang masih di wilayah Desa Koto Tuo.
Di awal awal musim hujan ini, Warga di Desa Koto, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dikejutkan dengan Kemunculan puluhan ikan Super Jumbo di Sungai Osang yang masih di wilayah Desa Koto Tuo.
Namun sebelum membahas lebih lanjut, ada
baiknya sobat subscribe dan like channel ini ya?
Penemuan ikan super jumbo dengan jumlah yang tak biasa tersebut berawal dari salah seorang warga desa yang hendak berangkat mencari ikan di pagi hari. Ketika seorang nelayan mulai berjalan ke arahsungai, ia mendengar gemericik air yang tak biasa dari dalam sungai.
Penemuan ikan super jumbo dengan jumlah yang tak biasa tersebut berawal dari salah seorang warga desa yang hendak berangkat mencari ikan di pagi hari. Ketika seorang nelayan mulai berjalan ke arahsungai, ia mendengar gemericik air yang tak biasa dari dalam sungai.
Ia terkejut
karena apa yang ia lihat adalah ikan berukuran besar dan dalam jumlah cukup
banyak. Setelah diperhatikan, ternyata ikan tersebut adalah ikan tapah.
Melalui proses
penangkapan yang tak begitu lama, dan hanya berbekal jaring sederhana, nelayan
itu pun berhasil menangkap 27 ekor ikan tapah super jumbo. Beberapa ikan tapah
memiliki berat lebih dari 45 kg dengan panjang lebih dari 1,5 meter.
Seperti yang
sudah kita ketahui bersama, ikan tapah adalah salah satu spesies ikan lokal yang
merupakan ikan air tawar berukuran besar di Indonesia apabila dapat mencapai
ukuran optimal.
Jika tumbuh optimal,
panjang ikan tapah dapat mencapai 2,4 meter sehingga menjadikannya sejenis ikan
raksasa. Ikan tapah dengan nama latin Wallago ini merupakan ikan
berukuran besar yang termasuk dalam golongan ikan berkumis (catfish) pemakan
daging.
Penangkapan
ikan tapah memang membawa berkah tersendiri bagi warga desa Koto. Namun menjaga
kelestarian ikan tapah di alam dengan tidak menangkap habis ikan tapah yang
siap reproduksi juga patut diperhatikan.
Hal ini
dilakukan agar tidak terjadi kepunahan ikan tapah dengan harapan supaya
generasi mendatang masih memiliki kesempatan untuk menyaksikan ikan tapah
berukuran raksasa yang tumbuh secara alami.
Bagaimana menurut
sobat semua, jangan lupa kasih komentar di bawah ini ya?
Nelayan di Riau Dapat 27 EkorIkan Tapah Raksasadi Sungai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar