Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir di Jepang yang Masih Mampu Mendengar Suara Jarum Jatuh.
### Haiii Sobat ketemu lagi di video on the spot terbaru
Buat kalian yang suka nonton anime atau film dari Jepang, pasti tau banget dengan yang namanya ninja.
yaaa.. ninja memang identik dengan negera Jepang, Dalam film, digambarkan bahwa ninja adalah sekumpulan orang dengan pakaian serba hitam yang bekerja dalam kegelapan.
Mereka juga digambarkan jago banget dalam melompat dari langit-langit, berkamuflase, bekerja senyap tanpa menimbulkan suara, handal melemparkan shuriken sampai menggunakan pedang dan segala jenis peralatan rahasia.
Namun rupanya, ninja nggak cuma ad di film aja lo sobat. Kalau dirunut sejarahnya, ninja nyatanya bukanlah fiksi belaka dan memang beneran ada di Jepang sana.
Buktinya nih, ada seseorang yang mengaku sebagai ninja terakhir di Jepang, Namanya adalah Jinichi Kawakami.
Pria berumur 63 tahun ini adalah pemimpin ke 21 klan Ban, sebuah dinasti ninja rahasia sekitar 500 tahun lalu.
Dia dipanggil ninja terakhir, karena mungkin, nggak ada orang lain yang bisa mempelajari semua keahlian, yang diturunkan langsung dari guru ninja, selama lima abad terakhir.
Kawakami sendiri sudah mulai berlatih seni kuno ninjutsu sejak usianya menginjak 6 tahun, membawa rezin master Buddha, Masazo Ishida .
Nah, untuk meningkatkan konsentrasinya, dia menghabiskan waktu berjam-jam untuk menatap lilin sampai dia merasa berada di dalamnya.
Sementara itu, untuk mengasah pendengarannya, ia akan berlatih mendengarkan jarum, yang dijatuhkan ke lantai kayu di kamar sebelah.
Dia memanjat dinding, melompat dari ketinggian, dan belajar bagaimana mencampur bahan kimia, yang menyebabkan ledakan dan asap, itu semua juga sebagian dari latihannya.
Kawakami juga sudah dilatih untuk menahan panas dalam air, dan di dalam cuaca dingin yang ekstrem, serta pergi berhari-hari tanpa makanan atau air.
Ketika Jinichi berusia 19 tahun, dia mewarisi gelar masternya bersama dengan tembusan gulungan rahasia, dan alat-alat perang kuno.
Adapun Kegiatan Sehari-hari Jinichi Saat ini adalah mengelola Museum Ninja iga-ruy yang terletak 354 kilometer barat daya Tokyo. dia Sendiri yang akan menunjukkan senjata tersembunyi tradisional Jepang, yang dikenal sebagai ‘shuriken’ kepada pengunjung yang datang ke musium itu.
Kawakami sendiri mengatakan, bahwa dia udah mutusin untuk membiarkan seni itu mati bersamanya. Karena menurutnya, ninja udah nggak sesuai dengan zaman modern.
Wooow ternyata ninja itu beneran keren ya sobat.
Bagaimana Menurut Pendapat Kalian Sobat, Jangan Lupa kasih Komentar dibawah ya?
### Haiii Sobat ketemu lagi di video on the spot terbaru
Buat kalian yang suka nonton anime atau film dari Jepang, pasti tau banget dengan yang namanya ninja.
yaaa.. ninja memang identik dengan negera Jepang, Dalam film, digambarkan bahwa ninja adalah sekumpulan orang dengan pakaian serba hitam yang bekerja dalam kegelapan.
Mereka juga digambarkan jago banget dalam melompat dari langit-langit, berkamuflase, bekerja senyap tanpa menimbulkan suara, handal melemparkan shuriken sampai menggunakan pedang dan segala jenis peralatan rahasia.
Namun rupanya, ninja nggak cuma ad di film aja lo sobat. Kalau dirunut sejarahnya, ninja nyatanya bukanlah fiksi belaka dan memang beneran ada di Jepang sana.
Buktinya nih, ada seseorang yang mengaku sebagai ninja terakhir di Jepang, Namanya adalah Jinichi Kawakami.
Pria berumur 63 tahun ini adalah pemimpin ke 21 klan Ban, sebuah dinasti ninja rahasia sekitar 500 tahun lalu.
Dia dipanggil ninja terakhir, karena mungkin, nggak ada orang lain yang bisa mempelajari semua keahlian, yang diturunkan langsung dari guru ninja, selama lima abad terakhir.
Kawakami sendiri sudah mulai berlatih seni kuno ninjutsu sejak usianya menginjak 6 tahun, membawa rezin master Buddha, Masazo Ishida .
Nah, untuk meningkatkan konsentrasinya, dia menghabiskan waktu berjam-jam untuk menatap lilin sampai dia merasa berada di dalamnya.
Sementara itu, untuk mengasah pendengarannya, ia akan berlatih mendengarkan jarum, yang dijatuhkan ke lantai kayu di kamar sebelah.
Dia memanjat dinding, melompat dari ketinggian, dan belajar bagaimana mencampur bahan kimia, yang menyebabkan ledakan dan asap, itu semua juga sebagian dari latihannya.
Kawakami juga sudah dilatih untuk menahan panas dalam air, dan di dalam cuaca dingin yang ekstrem, serta pergi berhari-hari tanpa makanan atau air.
Ketika Jinichi berusia 19 tahun, dia mewarisi gelar masternya bersama dengan tembusan gulungan rahasia, dan alat-alat perang kuno.
Adapun Kegiatan Sehari-hari Jinichi Saat ini adalah mengelola Museum Ninja iga-ruy yang terletak 354 kilometer barat daya Tokyo. dia Sendiri yang akan menunjukkan senjata tersembunyi tradisional Jepang, yang dikenal sebagai ‘shuriken’ kepada pengunjung yang datang ke musium itu.
Kawakami sendiri mengatakan, bahwa dia udah mutusin untuk membiarkan seni itu mati bersamanya. Karena menurutnya, ninja udah nggak sesuai dengan zaman modern.
Wooow ternyata ninja itu beneran keren ya sobat.
Bagaimana Menurut Pendapat Kalian Sobat, Jangan Lupa kasih Komentar dibawah ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar