Rabu, 06 Maret 2019

Bikin “Merinding” Ternyata Seperti Ini Proses Pembuatan “Kain Sutra” Dari Awal Hingga Akhir, Membuat Serat Benangnya Bisa “Selama” Ini!


Hai sobat ketemu lagi di video on the spot terbaru
kain unik satu ini menjadi salah satu kain yang dijual dengan harga cukup fantastis.Tentunya, kamu sudah gak asing lagi dengan alasan mengapa kain ini  bisa semahal itu. Yap, proses pembuatan kain yang tak biasa itu sangatlah panjang dan rumit. Nah, kamu pernah membayangkan gak serumit apa?
eeeh sebelum membahas lebih lanjut, ada bainya sobat subscribe dan like channel ini ya?
Ternyata kain yang di maksud adalah kain sutra, dimana kain sutra merupakan serat protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil. Jenis sutra yang paling umum adalah sutra dari kepompong yang dihasilkan larva ulat sutra murbei yang diternak.
Sutra bertekstur mulus, lembut, namun tidak licin. Rupa berkilauan yang menjadi daya tarik sutra berasal dari struktur seperti prisma segitiga dalam serat tersebut yang membuat kain sutra dapat membiaskan cahaya pada belbagai sudut.
Langkah awal pembuatannya adalah beternak ulat sutra. Nama ulat sutra Bombxy mori. Ulat ini hidup di pohon murbei. Induk Bombxy mori bisa menghasilkan 500 telur ulat sutra. Telur-telur akan menetas menjadi larva ulat setelah 20 hari.
Satu kepompong bisa menghasilkan serat sutra tipis dan bening dengan panjang mencapai ribuan meter. Warna asli serat sutra yang dihasilkan pun beragam. Ada yang berwarna putih, coklat muda, kuning dan kecoklatan. Hanya ulat sutra yang memakan daun murbei, kepompongnya akan menghasilkan serat yang tipis dan mengilap.   
Kain yang dibuat dari serat sutra terasa halus, lembut, dan menyerap keringat. Lebih istimewanya, kain sutra bisa terlihat berkilauan jika terkena cahaya. Karena proses pembuatan kain sutra yang sangat panjang dan rumit, tak heran kalau kain sutra harganya mahal.
Kain sutra pun harus diperlakuan lebih istimewa dibandingkan dengan kain lainnya. Misalnya, bila kain terkena keringat, harus segera dicuci agar warna kain tidak menjadi kuning. Kain sutra sebaiknya dicuci dengan tangan, tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung, dan bila menyetrika sebaiknya dengan temperatur rendah.  
Bagaimana menurut pendapat kalian sobat?Jangan lupa kasih komentar di bawah ini ya?

Bikin “Merinding” Ternyata Seperti Ini Proses Pembuatan “Kain Sutra” Dari Awal Hingga Akhir, Membuat Serat Benangnya Bisa “Selama” Ini!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar