Bedah Perut Wanita 350 Kg, Ini yang Ditemukan Dokter
Diharapkan berat badan Titi dapat turun hingga 25 persen.
Operasi bedah pasien obesitas Titi Wati menghadapi kendala. Tim Dokter RSUD Dorrys Sylvanus, Palangkaraya, mengatakan, ketebalan lemak di perut Titi Wati yang mencapai 15 sentimeter menyulitkan proses pembedahan.
Tim dokter akhirnya memutuskan membedah area di atas pusar Titi. Menurut ketua tim dokter, Gede Eka Rusdiantara, tingkat ketebalan lemak di area itu lebih kecil.
" Agar kamera bisa dimasukkan ke dalam perut, tim memutuskan mencari lokasi yang tingkat ketebalan lemak kurang dari 15 sentimeter," kata Gede, Rabu 16 Januari 2019.
Gede mengatakan, secara umum operasi pembedahan Titi berlangsung selama satu jam 15 menit dan berjalan lancar. Diagnosis awal dokter menyebut, usai operasi gula darah dan fungsi organ tubuh lainnya berjalan normal.
Titi, imbuh Gede, menjalani operasi pengambilan 50 hingga 60 persen bagian lambung. Upaya itu untuk menurunkan berat badan Titi.
" Harapannya nanti pasien akan bisa menurunkan berat badan antara 15 kilogram hingga 25 kilogram setiap bulannya," ujar dia.
Penanganan Titi rencananya tidak akan berhenti pada operasi ini. Direktur RSUD Sylvanus Palangkaraya, Yayuk Indriaty, mengatakan, akan mendampingi Titi hingga sembuh.
" Kita akan tetap bekerja sama dengan Rumah Sakit Sanglah dan Rumah Sakit Royal di Bali untuk penanganan pasien ini," ujar dia.
Perjuangan Evakuasi Wanita 350 Kg Titi Wati Saat Hendak Dibawa ke RS
Pada Jumat, 11 Januari 2019 sekitar pukul 08.00 WIB, suasana tak biasa terasa di rumah Titi Wati, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Puluhan petugas pemadam kebakaran dan petugas rumah sakit berada di rumahnya.
Bukan karena ada kebakaran, tapi untuk mengevakuasi Titi agar bisa dibawa ke rumah sakit. Puluhan petugas pemadam kebaran itu datang bukan tanpa sebab, mereka bertugas untuk menjebol tembok rumah Titi.
Proses evakuasi Titi tidak semudah yang dibayangkan, karena perempuan berusia 37 tahun itu kini memiliki berat badan 350 kilogram. Tembok rumah harus dijebol lantaran pintu yang berada di rumah Titi terlalu kecil bagi tubuhnya.
Setelah bekerja ekstra, 20 petugas pemadam kebakaran itu berhasil menjebol tembok rumah dan berhasil memindahkannya ke mobil ambulans untuk dibawa ke RSUD Dorrys Sylvanus.
"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah dan saya siap lahir batin untuk menjalani semuanya," ujar Titi Sabtu 12 Januari 2019.
Jalani Operasi Lambung
Wakil Direktur RSUD Dorrys Sylvanus Bidang Kemitraan dan Pendidikan, Theodorus Sapta Atmaja akan ditempatkan di ruang khusus untuk memantau kesehatannya secara serius.
Dalam waktu sepekan, tim medis akan memantau kondisi kesehatan Titi dalam rangka persiapan menjalani operasi lambung.
Dengan operasi ini, diharapkan berat badan Titi turun 15 hingga 20 kilogram.
"Jadi nantinya volume lambungnya akan berkurang hingga 50 persen," ucap Theodorus.
Tim medis yang akan menangani Titi sebanyak enam orang yakni dua dokter bedah, satu dokter anastesi dan tiga perawat yang didatangkan dari Bali.
Area lampiran
|
Halaman 3 dari 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar