Rabu, 06 Maret 2019

bagaimana ganja tersebut bisa terus dikembangkan, dan bagaimana pula orang-orang bisa menanamnya dengan sembunyi-sembunyi tanpa ketahuan.


Hai Sobat, ketemu lagi di video on the spot terbaru
bagaimana ganja tersebut bisa terus dikembangkan, dan bagaimana pula orang-orang bisa menanamnya dengan sembunyi-sembunyi tanpa ketahuan. Dalam beberapa kasus, kita sering menemukan ganja ditanam secara sembunyi-sembunyi.
Ada yang ditanam di dalam apartemen, ada yang ditanam di sebuah laboratorium khusus, ada pula yang tersembunyi di bali bukit.Nah, yang satu ini lebih aneh lagi, ganja ditanam di sebuah terowongan bawah tanah.
eehh, sebelum membahas lebih lanjut ada baiknya sobat subscribe dan like channel ini ya?
ini adalah salah satu kebun ganja terbesar di dunia yang pernah ada. diperkirakan nilai tanaman ganja di gua bawah tanah ini mencapai 1 juta poundsterling (sekitar Rp19 miliar).
Kecurigaan tersebut mengarahkan salah satu petugas untuk melakukan penyelidikan terkait aktivitas tak wajar di lokasi tersebut. Dalam penelusuran, detektif menemukan pabrik ganja besar yang tersembunyi jauh di dalam labirin terowongan bawah tanah yang luas.
Terowongan ini merupakan bagian dari bekas tambang batu kapur yang meliputi wilayah seluas sekitar 10 acre atau sekitar 40 ribu meter persegi. Petugas mulai menjelajahi tambang setelah mengungkap sarang narkoba dan mengatakan mereka menemukan lebih banyak tempat di mana ganja sedang tumbuh di bawah tanah.
Pada 2015 sekelompok penjelajah melaporkan bahwa situs itu telah ditutup selama bertahun-tahun, tetapi baru-baru ini kepolisian menemukannya terbuka lebar.Tidak hanya terbuka, tetapi listrik dan lampu di lokasi tersebut juga dalam kondisi menyala dengan terang.
Seorang penjelajah mengklaim dia telah "Diserang secara fisik oleh beberapa preman dengan menggunakan tongkat baseball, yang menuduhnya melanggar wilayah." Hingga selanjutnya polisi mengamankan beberapa orang terkait dengan temuan ruang terselubung yang berisi ganja.
Setidaknya tiga pria dipenjara setelah polisi menemukan 4.425 tanaman di 20 kamar dengan potensi menghasilkan panen 1,25 juta poundsterling (sekitar Rp24,2 milliar) per tahun.
Bagaimana menurut sobat semua, jangan lupa kasih komentar dibawah ini ya?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar