Rabu, 06 Maret 2019

Ribuan Sapi Haus Berebut Air Saat Truk Tanki Mendekati Kawanan


hai sobat ketemu lagi di video on the spot terbaru.

Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan air, untuk bisa bertahan hidup. Apalagi air menjadi salah satu bagian terbesar dari makhluk hidup, baik yang ada di darat maupun air. Termasuk di antaranya hewan ternak seperti sapi.
Banyak peternak yang menggembalakan hewan ternaknya di padang rumput. dan cuaca yang terik saat ini yang melanda di hampir seluruh dunia, membuat banyak hewan ternak membutuhkan air tambahan selain dari makanannya.
Namun, sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya sobat subscribe dan like channel ini ya?
Seperti ribuan sapi ini, yang terlihat haus. Mereka telah difilmkan mengerumuni truk air, setelah pemiliknya berkendara lebih dari satu jam untuk mendapatkan air, hanya untuk membuat mereka tetap hidup.
kejadian yang memukau ini, diambil gambar dengan pesawat tak berawak di Australia. Di mana saat ini menjadi kekeringan paling parah selama beberapa dekade terakhir.
Peternak Amber Lea mengatakan bahwa, 1300 ternaknya hanya membutuhkan air saat ini dan bukannya makanan.
“Titik-titik penyiraman atau saluran air yang dialokasikan terlalu rendah… Tidak ada pasokan … kita sering harus berkendara 50 hingga 70 kilometer untuk mendapatkan air bagi mereka,
Industri Pertanian NSW telah mengungkapkan, sekarang kekeringan. Dan hanya nol persen daerah yang terdaftar  tidak merasakan kekeringan atau pulih dari kekeringan.
Biro Meteorologi mengungkapkan bahwa, sebagian besar NSW telah menerima kurang dari 20 persen curah hujannya yang biasanya terjadi sejak Januari. Dan Australia secara keseluruhan baru saja mengalami bulan terhangat dan terkering, di bulan Juli dalam 20 tahun terakhir.
Temperatur ekstrem telah tercatat di NSW dan tenggara Queensland musim dingin ini, yang menyebabkan kekhawatiran musim panas yang ‘panas dan mematikan’ akan datang.
Bagaimana menurut sobat semua, jangan lupa kasih komentar di bawah ini ya?


Ribuan Sapi Haus Berebut Air Saat Truk Tanki Mendekati Kawanan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar