Hai Sobat, ketemu lagi di video onn the spot terbaru
Pada hakikatnya manusia adalah
makhluk sosial yang artinya tiap manusia tak bisa hidup sendiri karenanya
membutuhkan bantuan manusia lainnya untuk menjalani kehidupan manusia. Meski
begitu tak sedikit juga orang yg memilih hidup menyendiri di tempat yang sangat
jauh dari keramaian manusia.
Dengan segala keterbatasan mereka
belajar bagaimana bertahan hidup dari tempat yang sekarang mereka tinggali. Tapi
dgn segala keyakinan ternyata mereka bisa menjalani kehidupan sendiri di tempat
yg sangat jauh dari kehidupan manusia. Hebatnya lagi mereka merasa bahagia degan
kehidupan sendiri yg dijalaninya.
Namun, sebelum membahas lebih lanjut, ada
baiknya sobat subscribe dan like channel ini ya?
Seorang seniman asal Amerika Serikat yang bernama
Ra Paulette usianya 67
tahun membangun sebuah tempat yang ia namai 'gua
katedral' di dalam tebing New Mexico. Paulette telah mengubah bukit gersang dan kering di Meksiko
menjadi istana bawah tanah yang indah hanya dengan tangannya. Pria ini membuat
sejumlah gua dan mengukir sejumlah bagian menjadi karya pahat yang menakjubkan.
Di gurun di sebelah utara New Mexico
Ra Pauletta menghabiskan 25 tahun dari hidupnya tinggal di dalam sebuah gua yg
dibuatnya sendiri. Satu-satunya teman dia adalah seekor anjing. Hebatnya gua
hasil bikinan Pauletta itu seperti sebuah karya seni pahat yg indah, dan megah.
ia berhasil menghasilkan 14 gua yang satu
dengan lainnya terhubung menjadi sebuah istana yang megah. Yang luar biasa
lagi, pria ini tidak pernah merencanakan seperti apa bentuk pahatan, ia hanya
berimprovisasi.
Pauletta ingin menyampaikan apa yg
dilakukannya telah menjadi semacam urat nadi atau deru napasnya sebagai
seniman. Yang menakjubkan ia merupakan seorang seniman otodidak. Ia tak
memiliki dasar ilmu arsitektur dan tak pernah belajar memahat secara
profesional.
Tak hanya menggali gua dari bukit
kapur, bagian dalam gua pun ia hiasi dgn ukiran dan pahatan cantik. Yang
menjadikannya luar biasa adalah fakta bahwa Paulette membangun keseluruhan gua katedral
tersebut seorang diri. Ia hanya menggunakan alat sederhana seperti sekop,
beliung, pahat, dan sebuah gerobak kecil untuk mengangkut tanah dan batu bekas
pahatan.
setiap pahatannya tidak pernah gagal
menghasilkan karya yang menakjubkan. Istana di dalam tanah itu memiliki
kamar-kamar lengkap dengan ranjang batu yang indah, kamar mandi, ruang makan,
kursi, meja dari baru, penerangan, dan ruang-ruang lainya yang diukir sangat
detil dan indah.
Paulette hanya berbekal hasrat dan
semangatnya untk membuat gua katedral tersebut. Sementara keterampilannya dlm
membangun dan menciptakan ukiran diasah sembari mengerjakan proyek gua
katedral.
Proyek pembuatan gua katedral ini dulunya
tidak diketahui banyak orang. Penduduk di sekitar New Mexico sendiri tak banyak
yang tahu. Baru ketika seorang sineas film mendengar tentang proyek Paulette
dan mengabadikannya dalam sebuah film dokumenter berjudul Cavedigger, gua
katedral itu langsung menarik perhatian dunia.
Sekarang 2 dari 14 struktur di Gua Katedral Ra Paulette dijual dengan harga jutaan dolar oleh pialang properti setempat. Paulette sendiri tidak mengambil bagian dari hasil penjualannya. Ia bahkan hanya meminta upah 12 dolar per jam untuk waktu dan energi yang dihabiskannya selama membangun gua katedral itu.
Selanjutnya Paulette mengaku kalau
dia sedang membuat mahakarya terakhirnya di sebuah lokasi yang masih
dirahasiakan. Ia memperkirakan proyek itu akan selesai dalam waktu 10 tahun.
Bila sudah rampung, gua katedral yang masih dalam tahap pengerjaan itu akan
menjadi tempat berkumpul masyarakat yang dilengkapi dengan ukiran, lukisan
dinding, dan sebuah air terjun kecil beserta kolamnya.
Bagaimana menurut sobat semua, jangan lupa kasih komentar di bawah
ini ya?
Pria ini habiskan
25 tahun untuk memahat tebing jadi katedral
Tidak ada komentar:
Posting Komentar