kata pembukanya bisa diisi dengan prolog
tentang sunggokong atau film kera sakti atau cerita rakyat tentanf sung gokong
Kocak! 2 Pemeran
Serial Legendaris Kera Sakti Ini Alih Profesi Jadi Penjual Sate! Saat Membaca
"Tulisan di Bendera", Netizen Ngakak Guling-Guling!
Hai
Sobat Ketemu lagi di video on the spot terbaru?
"Sun
Go Kong amat gagah, senang sekali mengangkat tongkat sakti Ruyi Jingu Bang yang
beratnya 13.500 kati (8.100 kg).
Sun Go Kong adalah seorang pejuang mahir yang mampu melawan panglima-panglima
hebat di kayangan. Dia juga menghafal berbagai mantra untuk menghembuskan angin,
membelah air,
menyulap lingkaran lindungan dari ancaman setan
Nama Sun Go Kong bagi masyarakat kita sudah
tidak asing lagi. Sebuah stasiun televisi swasta pernah menayangkan film serial
“Kera Sakti” ini sampai berulang-ulang. Sun Go Kong dikenal karena kesaktiannya
melawan segala jenis siluman. Selain dia, tokoh sentral lainnya dalam film ini
adalah biksu Tong yang selalu mengendalikannya selama perjalanannya ke Barat
mencari kitab suci.
Namun,
sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya sobat subscribe dan like channel ini
ya?
Beberapa waktu
lalu, warga di hebohkan dengan sebuah kios penjual sate yang menjadi
pembicaraan hangat para netizen. Pasalnya, kedua penjual sate tersebut memakai
kostum Sun Go Kong dan Cu Pat Kai. Hal lain yang membuat geli adalah tulisan di
atas bendera yang berbunyi: “Daging Biksu Tong”!
Demi menarik pelanggan,
banyak penjual yang kemudian menggunakan berbagai macam metode pemasaran dan
promosi, salah satunya adalah dengan memakai kostum unik dan menarik perhatian.
Bagi kalian penggemar
serial “Kera Sakti” tentu sangat tahu dengan jelas bahwa Sun Go Kong dan Cu Pat
Kai adalah murid pertama dan kedua yang bertugas melindungi Biksu Tong dari
para siluman yang ingin memakan dagingnya dalam perjalanan ke barat untuk
mengambil kitab suci. Namun, berbeda dengan kisah di film, alih-alih menjaga
gurunya, Sun Go Kong dan Cu Pat Kai di kios sate ini malah menjual daging Biksu
Tong.
Tapi, bagaimanapun,
jangan menganggap serius tulisan di bendera itu ya, karena daging yang
dijadikan bahan untuk sate dan dijual itu tentu saja bukan daging manusia,
apalagi daging biksu Tong!
Bagaimana
menurut sobat semua, jangan lupa kasih komentar di bawah ini ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar