Rabu, 06 Maret 2019

Aneh, di Desa ini rata-rata penduduknya berukuran kerdil


Aneh, di Desa ini rata-rata penduduknya berukuran kerdil https://buc.kim/d/290NRyRDNaBl
Hai sobat ketemu lagi di video on the spot terbaru?
Di sebuah desa yang bernama Yangsi di Beijing, China, para penduduknya merupakan manusia-manusia bertubuh pendek atau kerdil. Desa tersebut terletak di bagian barat daya, Provinsi Sichuan, China. Ketiika datang ke desa ini, Anda akan merasa seperti dalam dunia dongeng Putri Salju yang dikelilingi para kurcaci bertubuh mungil.
Namun sebelum membahas lebih lanjut ada baiknya sobat subscribe dan like channel ini ya?
Sebanyak 40 persen warga yang tinggal di Yangsi umumnya memiliki tinggi badan hanya 90 sentimeter dan yang paling pendek memiliki tinggi sekitar 60 sentimeter. Dari 80 orang warga yang tinggal di desa ini, 36 diantaranya adalah manusia bertubuh kerdil. Ilmuwan pun masih belum bisa menemukan apa penyebab warga bisa mengalami hal demikian.
Menurut laporan pejabat kabupaten setempat, pada tahun 1951 penyakit aneh ditemukan di desa tersebut dan digambarkan para warganya memiliki kaki pendek. Pada sensus 1985 ditemukan sebanyak 119 kasus serupa terjadi di Desa Yangsi. Penyakit tersebut ternyata tidak berhenti dan menurun pada generasi berikutnya.
Sedangkan menurut kisah para tetus desa, mereka pernah mengalami suatu wabah misterius yang mempengaruhi anak usia 5-7 tahun. Akibat wabah tersebut para warga berhenti tumbuh dan tetap bertubuh pendek hingga mereka tua, bahkan ada beberapa yang mengalami kecacatan.
Warga Yangsi meyakini bahwa ada kekuatan roh jahat seperti kutukan leluhur, legenda memakan kura-kura yang membawa kutukan, dan feng shui desa yang buruk menyebabkan kesialan mereka. Keadaan yang aneh yang menimpa desa membuat generasi muda di Yangsi pergi karena takut tertular menjadi manusia kerdil. Namun hal tersebut ada baiknya, karena generasi muda tersebut bisa tumbuh tinggi layaknya manusia normal lainnya.
Bagaimana menurut Sobat semua? Jangan lupa kasih komentar di bawah ini ya?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar