Selasa, 25 Agustus 2015

Laporan Wawancara Toko Buku Jasa Rahman



Laporan Wawancara Toko Buku Jasa Rahman


·         Nama Perusahaan/Instansi : Toko Buku Jasa Rahman

·         Tempat dan lokasi Perusahaan/Instansi :
Jalan Panglima Sudirman Sepanjen-Sumenep, Madura

·         Nama produk yang di jual
1.      Macam-macam Koran
2.      Berbagai jenis majalah
3.      Buku perguruan tinggi
4.      Buku anak sekolah mulai dari usia dini sampai sekolah menengah atas
5.      Buku komik
6.      Buku bacaan umum termasuk dalam buku religi
7.      Berbagai macam Al-Qur’an dan kitab-kitab

·         Sejarah Perusahaan/Instansi toko buku jasa rahman
Sejarah berdirinya toko buku Jasa Rahman di Sumenep terinspirasi oleh banyaknya daya beli di daerah Sumenep  maka pemilik toko ini yang bernama “Rahman” membuka usahanya di kota Sumenep yang dikelola “Opek” anaknya. Sejarah awal munculnya toko buku itu adalah “Rahman” merupakan orang yang dulunya bekerja menjadi loper Koran. Dari hasil kerja kerasnya itu “Rahman” menyisakan sebagian uangnya untuk ditabungkan ke bank. Setelah uang tabunganya cukup untuk membuat gerobak kios maka “Rahman” mencoba membuka beberapa kios di titik teramai kota Sumenep. semakin banyaknya konsumen yang membeli “Rahman” menjadikan beberapa kios itu menjadi satu toko buku yang berada di kepanjen-Sumenep.

·         Visi Jasa Rahman
Mengutamakan kepuasan konsumen dalam memenuhi kebutuhan akan buku yang dibutuhkan.



·         Misi Jasa Rahman
1.      Menyediakan berbagai jenis buku
2.      Menampung orang yang ingin bekerja
3.      Untuk pemenuhan nafkah keluarga

·         Logo Jasa Rahman
Toko buku  Jasa Rahman  tidak memiliki logo tetapi memiliki stampel untuk toko tersebut. Stampel itu berisikan tulisan Jasa Rahman melayani buku, Koran, majalah, tabloid, dan lain-lain apabila ada pemesanan hubungi nomor 0817378462.

·         Sterategi Pemasaran
1.      Pemilihan tempat untuk pembuatan toko mudah dijangkkau oleh Masyarakat
2.      Menyediakan barang yang dibutuhkan oleh konsumen 
3.      Melayani pemesanan untuk konsumen dann pelanggan
4.      Mengirimkan barang sesuai waktu yang telah ditentukan
5.      Segera menghubungi pemesan apabila barang yang dibutuhkan tidak ada

·         Omset Jasa Rahman
Toko buku Jasa Rahman menjual Koran sebanyak 200 koran perhari dengan harga satu korannya lima ribu rupiah dan menjual 150 majalah dengan harga tiga puluh ribu dan menjual berbagai buku lainya. Jadi untuk pnghasilan tiap harinya yaitu 4-5 juta per hari.
 
·         Latar Belakang Usaha
Banyaknya minat baca masyarakat di kota Sumenep membuat usaha toko buku menjadi semakin banyak dikunjungi oleh orang-orang didaerah tersebut. Pendirian toko buku jasa rahman tempatnya juga  mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar kota sumenep.





·         Kendala Usaha
Kendala yang dihadapin oleh toko jasa rahman ini adalah dalam proses pengiriman dari pusatnya. Semisalkan pengiriman itu dikirim oleh bis maka terkadang barang itu bisa hilang dan kerugian ditangggung oleh Toko jasa Rahman itu sendiri

·         Solusi Usaha
Toko buku Jasa Rahman mengatasi hal tersebut dengan cara langdung mengirimkan buku dan Koran itu melalui kantor pos, karena dengan begitu akan mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.\

·         Pelayanan dan Add Value dari perusahaan
Pengelola dari toko buku Jasa Rahman memberikan pelayanan yang semaksiamal mungkin untuk memuaskan para konsumen. Terdapatnya banyak kelengkapan buku yang disediakan oleh Jasa Rahman sehingga pelanggan dan konsumen lebih memilih toko buku jasa rahman dibandingkan dengan toko buku lainya disekitar daerah Sumenep.

·         Cara kerja di toko buku Jasa Rahman
Melayani dan mencarikan buku yang dibutuhkan oleh pelanggan dan konsumen

·         Contact Person and addres
1.      Opek                                  0877711188884                                  Sumenep
2.      Rahman                             0817378462                            Sumenep
3.      Novi                                  085940885809                        Sumenep





Senin, 24 Agustus 2015

“Sandwich Nugget BARONG LEZZI”


RENCANA BISNIS

“Sandwich Nugget BARONG LEZZI”
(Sandwich Nugget Banana dan Terong Lezat Bergizi)

26    Maret 2014

1.    Profil Bisnis
Wirausahawan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang pandai atau berbakat mengenai produk baru, menetukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, mengatur permodalan operasi. Sedangkan menurut Tomas N Zimmerer dkk., wirausahawan adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk mendirikannya.
Wirausaha bukan hanya sekedar pengusaha, akan tetapi pengusaha yang sukses karena memiliki cirri-ciri serta kemampuan tertentu untuk menciptakan sesuatu yang baru. Berikut beberapa pemikir yang menjelaskan pengertian dari wirausaha.
1.      Schumpeter
Wirausaha adalah orang yang memutuskan untuk mengambil alih resiko (take a risk) dalam mengenalkan produk atau jasa-jasa baru, serta menciptakan teknologi baru untuk memajukan perekonomian dan mencapai tujuan-tujuannya.
2.      Webster
Wirausaha adalah orang yang mengorganisasi, mengelola, serta menanggung resiko atas keputusan bisnisnya tersebut.
3.      Filion
Wirausaha adalah orang yang imajinatif yang ditandai oleh kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu.Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang, membuat keputusan dengan menerapkan inovasi yang memiliki resiko moderat.
Sedangkan para pengamat management dan sosiologi memiliki pendapat yang bervariasi diantaranya :
1.      Wirausaha adalah orang yang mampu menjadikan sumber-sumber daya (modal, bahan baku, dan tenaga kerja) kepada sesuatu kombinasi yang nilainya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dengan berbagai inovasi dan pembaruan.
2.      Wirausaha merupakan orang yang sulit dikenali maupun dikendalikan namun memiliki kemampuan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang efektif.
Dari beberapa pengertian diatas, kami dapat menyimpulkan bahwa wirausaha adalah sesorang yang dapat mengelola sumber daya menjadi sesuatu yang baru dengan inovasi dan kreativitas yang dimiliki, mampu me-manage segala kegiatannya dan berani mengambil resiko guna memenuhi kebutuhan.
Manfaat adanya wirausaha dalam kehidupan dapat ditinjau dari dua sisi, yang pertama ditinjau dari sisi wirausahawan sendiri adalah mencari dan menciptakan cara baru, terobosan baru, dalam meningkatkan masukan atau input serta mengolahnya menjadi barang dan jasa yang menarik dan memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan langganan dan sekaligus memperoleh keuntungan. Selain itu, mengenali lingkungan dalam rangka mencari dan menciptakan peluang usaha serta untuk mengendalikan lingkungan kearah yang menguntungkan bagi perusahaan.
Selanjutnya jika ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, wirausaha yang baik dan diakui sebagai pionir yaitu mereka yang mengembangkan usaha, menciptakan lapangan kerja, penghasil barang dan jasa yang lebih baik dan lebih bermanfaat.
Untuk itu selain bermanfaat bagi diri sendiri atau kelompok serta orang lain, kami memiliki inovasi baru yakni Sandwich Nugget Barong Lezzi (Sandwich Nugget Banana dan Terong) merupakan sandwich yang berisi nugget yang terbuat dari pisang dan terong. Nugget Banana atau dalam bahasa Indonesianya Nugget Pisang merupakan inovasi makanan yang terbuat dari pisang, dimana buah pisang mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D,  kalium, fosfor, besi, magnesium, dan seng. Pisang yang digunakan adalah pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla).Pemilihan pisang ini dilatarbelakangi karena bentuk pisang yang padat dan tidak lembek, sehingga memudahkan pembuatan. Namun, tidak menutup kemungkinan jika kami menggunakan pisang lain yang dapat dijadikan sebagai bahan baku.
Sedangkan terong (Solanum melongena) yang digunakan adalah terong ungu. Dimana terong ini memiliki kandungan air, lemak, protein, karbohidrat, kalori, serat kasar, kalsium, besi, fosfor, karotin, vitamin B1, B2, C dan vitamin P, asam nikotinat. Anggapan masyarakat umum tentang terong ini adalah bahwasanya terong termasuk ke dalam jenis sayuran, namun pada dasarnya terong bukan termasuk ke dalam jenis sayuran melainkan buah. Kedua olahan nugget tersebut dikemas dalam lapisan roti atau yang sering dikenal dengan sandwich (roti lapis/roti isi). Sandwich bisa menggunakan berbagai macam jenis roti, namun kami disini menggunakan roti tawar putih.Ringkasan gizi yang terkandung dalam roti tawar antara lain terdapat 66 kalori dalam Roti Putih (1 iris). Rincian Kalori: 11% lemak, 78% karbohidrat, 11% protein.Sehingga kami memiliki dua macam isi dalam sandwich yakni sandwich nugget pisang dan sandwich nugget terong.
Pembuatan Sandwich Nugget BARONG LEZZI ini dibuat untuk menciptakan inovasi baru dalam bidang pangan.Sehingga kami tidak hanya mengutamakan rasa namun juga gizi yang terkandung didalamnya.



Target Market Sandwich Nugget Barong Lezzi
Masyarakat umum terutama remaja saat ini tidak asing lagi dengan makanan barat yang sudah berkembang di Indonesia. Sandwich adalah salah satunya, dimana cara instan dan praktis yang menjadikan makanan ini cukup diminati masyarakat. Sandwich Nugget Barong Lezzi ini merupakan inovasi dalam bidang pangan yang memberikan nuansa baru, jika pada umumnya Sandwich nugget menggunakan bahan baku daging hewani maka Sandwich Barong Lezzi ini menggunakan buah-buahan sebagai bahan utamanya, tidak hanya rasa namun juga mengutamakan kandungan gizi dan manfaat yang terdapat pada pisang dan terong. Kami menyediakan tiga varian Sandwich nugget barong lezzi yakni : sandwich nugget pisang, sandwich nugget terong, sandwich bakar nugget pisang/terong, sehingga konsumen yang menginginkan sandwich bakar baik pisang maupun terong akan kami sediakan.
Bahan-bahan yang kami gunakan antara lain :
1.      Roti tawar
2.      Mentega
3.      Pisang
4.      Terong
5.      Tepung terigu
6.      Tepung roti
7.      Gula
8.      Saus mocha
9.      Saus sambal
10.  Minyak goreng
Dengan adanya inovasi ini, masyarakat terutama remaja yang tidak terlalu menyukai pisang dan terong diharapkan memiliki ketertarikan untuk mengonsumsi buah-buahan ini, karena dengan adanya inovasi yang telah dibuat ini sehingga kebutuhan akan vitamin yang ada didalam pisang dan terong yang tidak terdapat pada buah  yang lain dapat terpenuhi.



Kecenderungan Pertumbuhan dalam Bisnis Nugget Barong Lezzi
Kecenderungan pertumbuhan suatu bisnis produk identik dengan pemasaran.Karena pasar yang ada sekarang merupakan pasar pembeli dimana terjadinya transaksi jual beli sehingga perusahaan hanya bisa mengikuti kehendak konsumen.Untuk itu diperlukan produk yang memiliki keunggulan.
Keunggulan produk kami yakni makanan siap saji sandwich nugget yang sangat digemari oleh masyarakat terutama para mahasiswa yang notabene merupakan anak-anak kos, dimana mereka tidak mempunyai banyak waktu dalam pengolahan makanan yang akan mereka konsumsi, dan sandwich nugget ini praktis dalam pembawaannya.
Selain kepraktisan dalam pembawaan dan waktu, pertumbuhan dalam bisnis juga dipengaruhi oleh promosi.Karena promosi merupakan kegiatan akhir dari marketing mix yang sangat penting, yang disebabkan konsumen-lah yang memiliki peran dalam menetukan transaksi jual-beli.Dalam hal kegiatan promosi, kelompok kami melakukan promosi penjualan dimana menggunakan alat peraga seperti booklet.
Tahap pertumbuhan suatu produk ditunjukkan dengan meningkatnya volume penjualan dengan cepat karena produk sudah menempatkan pada segmen pasar yang sesuai, pemilihan tema makanan cepat saji yang kami usung ini tidak lepas dari lingkungan sekitar kami yang membutuhkan makanan cepat saji.Makanan cepat saji memungkinkan adanya efisiensi waktu yang signifikan bagi konsumen.Sehingga pihak produsen dan konsumen saling mendapatkan keuntungan dalam kegiatan jual beli tersebut.Dengan berbagai kemudahan yang didapat oleh konsumen, memungkinkan adanya pertambahan permintaan dari konsumen.



Kekuatan Harga Sandwich Nugget Barong Lezzi
Sandwich Nugget Barong Lezzi menggunakan bahan baku yang berkualitas sehingga rasa yang disajikan akan sesuai dengan harga yang ditawarkan. Harga memiliki peranan penting karena harga merupakan faktor pertimbangan utama terhadap sebagian besar masyarakat pada umumnya. Pasalnya harga yang kami tawarkan akan disesuaikan dengan daya beli masyarakat, namun tidak mengurangi kualitas produk Sandwich kami. Sandwich Nugget termasuk dalam kategori makanan cepat saji (instan) yang jika telah melalui proses penggorengan maka tidak dapat tahan lama, sehingga produksi makanan ini setiap hari baru. Sehingga produk Barong Lezzi ini selalu fresh.
Disamping itu, pengemasan yang kami buat ini sangat sederhana tetapi tetap menarik bagi pelanggan. Pada dasarnya, kemasan barang merupakan pertimbangan kedua setelah produk yang sejenis ternyata memiliki kualitas yang sama, harga yang sama, dan rasa yang sama. Maka bagi pembeli yang merasa bingung dengan berbagai merk tersebut akan mempertimbangkan kemasan luar produk yang akan dipilih. Oleh karena itu, kemasan juga memegang peranan penting dalam menjual produk.Sehingga, untuk membuat kemasan yang dapat menarik, maka produsen harus mempertimbangkan dari berbagai aspek baik aspek ekonomis, keindahan, maupun praktisnya.
Selain pengemasan barang kami yang praktis, sederhana, dan menarik merek produk yang kami gunakan yaitu berupa kata yang mudah diingat oleh konsumen.Dimana merek yang baik adalah dinyatakan dengan kata-kata atau disertai dengan gambar tertentu untuk mempertegas produk tersebut. Karena dengan melihat merek seseorang yang sudah menggemari atau fanatik terhadap rasa, mutu atau kualitasnya tidak akan memilih yang lain lagi dalam membeli barang.
Berbagai uraian yang telah kami berikan diatas menggambarkan sikap optimis kami, bahwa produk kami nanti akan memiliki kekuatan harga yang baik, sehingga tidak akan membuat penurunan harga yang nantinya akan mempengaruhi perputaran modal.


2.      Visi dan Orang

Visi
Mengembangkan kreatifitas, inovasi dan kemampuan  yang dimiliki denganmemunculkan produk “ Sandwich Nugget BARONG LEZZI”.
Misi
1.      Menghasilkan produk “Sandwich Nugget BARONG LEZZI”  dengan inovasi baru, yang tidak hanya mengedepankan rasa, tetapi juga memperhatikan manfaat serta gizi dari produk tersebut.
2.      Melakukan perbaikan dan pembaharuan yang lebih berkualitas dari produk-produk yang sudah ada sebelumnya.



Riwayat hidup Pribadi dan Pendidikan anggota kelompok
 

Nama              : Akmalul azmi
TTL                 : ­­­­­­Gresik,16-02-1995
Alamat            : Jalan masjid at-taqwa RT: 4 RW: 2, Desa Ngimboh,
  kec. Ujungpangkah,  kab.Gresik
E-mail                          : akamaru.azami@yahoo.com
No Hp             : 082244471422
Pendidikan      : 
·         SDN Ngimboh
·         SMPN 1 Sidayu Gresik
·         SMAN 1 Sidayu Gresik
·         Sedang menempuh S1 Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura 
Pengalaman     : pernah tergabung anggota osis SMA Negeri 1 sidayu , sehingga   setidaknya bisa tau cara organisasi dan bersosialisasi pada khalayak umum.
\
Nama              : Ratna Hidayah Sari 
TTL                 : Mojokerto, 21 Agustus 1995
Alamat            :  Dsn. Blimbing, Ds. Blimbingsari Kec. Sooko, Kab. Mojokerto
E-mail              :  ratnahidayahsari@gmail.com
No Hp             :  087702452685
Pendidikan      : 
·         SD Negeri Blimbingsari
·         Mts Negeri Mojokerto
·         SMK PGRI Sooko, Mojokerto
·         Sedang menempuh S1 Ilmu komunikasiUniversitas Trunojoyo Madura 
Pengalaman     :  Mempunyai pengetahuan dalam bidang multimedia. Pernah melakukan Praktek Kerja Industri di percetakan dalam pengelolaan dibidang desain dan promosi di media online.



Nama              : Laksono kurniawan
TTL                 : Jombang,07 januarai 1995
Alamat            : Darurejo ,plandaan ,jombang
E-mail              : Laksono306@gmail.com
No Hp             : 085645411306
Pendidikan      : 
·         SDN Darurejo
·         SMPN 1 Plandaan
·         SMAN 1 Ploso
·         Sedang menempuh S1 Ilmu komunikasi Universitas Trunojoyo Madura 
Pengalaman     :   pernah bergabung dengan organisasi sosialisasi masyarakat,dan sedikit banyak mempunyai pengalaman untuk bernegosiasi dengan masyarakat.

Nama              : Anis Vika Masruroh
TTL                 : Jombang, 05 September 1995
Alamat            : GKM B/14 Candimulyo, Jombang
E-mail              : anisvika_m@yahoo.com
No Hp             : 085730002257
Pendidikan      : 
·         SDN Candimulyo 1
·         SMPN 6 Jombang
·         SMKN 1 Jombang
·         Sedang menempuh S1 Ilmu komunikasi di Universitas Trunojoyo Madura
Pengalaman     : Pernah menempuh pendidikan Akuntansi baik jasa maupun dagang selama di SMK serta pernah melakukan uji kompetensi
keahlian Akuntansi.


 

Nama              :  Zaqia Windy Aprilia
TTL                 : Mojokerto, 15 April 1995
Alamat            : Dsn. Pendowo, Ds. Ngingas Rembyong, Kab.Mojokerto
E-mail              : zaqiaa@gmail.com
No Hp             : 085704289293
Pendidikan      :
·         SDN Mentikan IV Kota Mojokerto
·         SMPN 1 Kota Mojokerto
·         SMAN 1 Puri Kab. Mojokerto
·         Sedang menempuh S1 Ilmu komunikasiUniversitas Trunojoyo Madura 
Pengalaman     :   pernah tergabung dalam organisasi Karya Ilmiah Remaja selama menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas.


3.             Alat Komunikasi
1.           Laptop
Setiap individu dalam kelompok bisnis plan memerlukan masing-masing satu unit laptop.Untuk mempermudah proses promosi&pengelolaan data keluar masuknya produk. Dalam satu tim terdapat lima anggota yang mempunyai tanggung jawab masing-masing dalam  bidangnya. Seperti halnya yaitu pengalaman yang telah disebutkan dalam biografi di atas. Didalam biografi disebutkan bahwa terdapat lima jenis pengalaman yang berbeda pada masing-masing individu. Kebanyakan dari pengalaman itu didapat pada waktu menempuh Sekolah Menengah Atas ataupun Kejuruan. Terdapat pengetahuan desain dari salah satu anggota tim maka anggota tim yang bersangkutan tersebut bertugas dalam pembuatan brosur dan label, jadi, laptop sangat dibutuhkan dalam mendesain. Biaya laptop yang dibutuhkan sudah ditanggung oleh masing-masing anggota dikarenakan setiap individu sudah memiliki laptop.
2.      Internet
Kelompok kami memanfaatkan fasilitas WIFI ZONE di kampus, namunjika sudah di luarkampus kami menggunakan Modem sebagai alat akses internet.
Anggaran
Biaya yang di gunakan untuk membeli pulsa modem Rp. 50.000.- /bulan. kami membutuhkan satu modem dan salah satu anggota kelompok kami sudah mempunyai modem.


3.      Brosur
leaflet copy.jpg
Untuk menunjang keberhasilan produk ini, kelompok kami membuat brosur yang akan di bagikan kepada mahasiwa dan dosen.
Anggaran
Biaya yang akan di keluarkan untuk mencetak brosur, print warna satu lembar dengan biaya Rp 1000,- dan akan di foto kopi sebanyak 100 lembar seharga Rp 10.000,- .
Keterangan dari desain
·         Ilustrasi brosur
Suatu produk yang akan dijual, bisa laku apabila marketing bisa menawarkan ke konsumen dengan ramah tamah. Selain itu seorang penjual juga membutuhkan alat promosi seperti brosur, agar barang dagangannya laris manis. Dengan tujuan agar produknya dikenal oleh banyak orang terutama di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum disekitarnya. Sehingga produk yang akan ditawarkan akan lebih menarik perhatian konsumen.
·         Teknik dalam pembuatan brosur
Dari tujuan yang telah dijelaskan diatas, maka supaya selembaran dapat menarik calon konsumen sebanyak-banyaknya  tentu membutuhkan teknik yang bagus. Di bawah tim kami jelaskan serinci mungkin dari brosur yang telah didesain oleh kelompok kami. Diantaranya yakni :
Ø  Penggunaan Bahasa
Dalam menggunakan bahasa, kami menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh khalayak umum, tetapi nama yang kami ciptakan masih asing ditelinga calon konsumen. Asal usul dari produk kami yaitu “Sandwich Nugget BARONG LEZZI” yang artinya adalah Roti isi nugget pisang (banana)  terong lezat bergizi. Kami mencantumkan alamat Facebook, Twitter dan contact person, tujuannya agar mempermudah calon pembeli untuk memesan produk kami.
Ø  Desain
Selain penggunaan bahasa yang tepat, desain yang sudah dibuat akan sangat mempengaruhi calon konsumen. Oleh karena itu kami menonjolkan judul yang unik, yang membuat para pendengar penasaran akan produk dan rasanya, karena produk kami lebih mengutamakan nilai gizi yang terkandung dan kualitas yang selalu fresh. Jadi, dari ketertarikan konsumen terhadap brosur, maka konsumen akan tertarik juga untuk mencobanya. Lalu selanjutnya akan menjadi konsumen tetap apabila pembeli menyukai produk yang kami jual.
Ø  Penggunaan warna
Pemilihan warna dari brosur kami sangat berhubungan dengan bahan dasar dari produk kami yaitu kami memilih warna dasar kuning dan bingkai hijau bukan hanya warna itu saja, kami juga memilih warna putih yang ada hubungannya dengan isi dari terong. Kami akan menjelaskan satu persatu dari pemilihan warna tersebut. Kami memilih warna dasar kuning karena buah yang kita gunakan adalah pisang, jenis pisang yang kami gunakan yaitu pisang kapok, buah tersebut juga menjadi bahan dasar sekaligus warna dasar dari produk kami.Warna hijau menjadi bingkai dari brosur, karena dalam memilih pisangnya kita menggunakan pisang setengah matang yang masih terdapat warna hijaunya.Sedangkan warna terong itu sendiri memang ungu, tetapi kami tidak menonjolkan warna tersebut, karena yang kami ambil dari terong tersebut adalah isinya yang warna putih, jadi brosur kami lebih menekankan pada isi terong, bukan kulit terong.
Ø  Ukuran
Ukuran yang kami gunakan yaitu seperti brosur kuliner yang sudah umum, yaitu setengah dari kertas A4.Kami memilih ukuran yang sedang, agar calon konsumen dapat dengan mudah membawanya, dan nyaman apabila dibaca.Karena tujuan kami adalah mengutamakan kenyamanan para konsumen.
Ø  Sistem penyebaran
Untuk saat ini calon konsumen yang kami tuju adalah para mahasiswa. Maka kami akan menggunakan metode dagang dengn cara menyebar brosur, jadi anggota tim akan tersebar, karena masing-masing dari setiap anggota akan menjualkan produk serta menyebarkan selebaran brosur ke calon konsumen. Target penyebaran brosur yang akan kami tuju adalah di Ruang Kuliah Bersama, karena ditempat tersebut merupakan perkumpulan seluruh mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
Ø  Jenis-jenis brosur
1.      Brosur gerbang lipat
2.      Brosur Tri-Lipat
3.      BI-Fold Brosur
4.      Leaflet atau Flyers / Selebaran
5.      Folder dan brosur insert
6.      Brosur lipat Z
Ø  Pemilihan brosur
Brosur yang kami gunakan yaitu no empat dari data jenis brosur diatas. Leaflet atau Flyers (Selembaran) merupakan item yang telah umum digunakan. Target dari brosur ini adalah untuk mendapatkan orang dalam jumlah besar. Jadi tim kami menggunakan keunikan dalam mendesain selembaran ini. Dan juga hanya ada di halaman depan saja desainya, agar calon konsumen tidak bingung dalam membacanya serta memahaminya. Dalam masalah pembiayaan juga harganya lebih murah jika dibandingkan dengan brosur yang lainya.Dalam arti bahwa informasi yang dilontarkan singkat dan to the point.

4.      Label
label copy.jpg
Label yang kami usung tidak jauh beda dengan brosur yang telah kami buat diatas. 

5.      Organisasi Bisnis
Everet M. rogers dalam bukunya Communication in Organizatition, mendefinisikan organisasi sebagai suatu system yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui jenjang kepangkatan, dan pembagian tugas. Robert Bonnington dalam buku Modern Business : A System Approach, mendefinisikan organisasi sebagai sarana dimana manajemen mengoordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas-tugas dan wewenang.
Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu. Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Dalam pengadaan bisnis ini kami menggunakan penentuan bagian di dalam organisasi secara horizontal.Seperti yang terdapat didalam dimensi-dimensi Komunikasi dalam Kehidupan Organisasi yang terbagi menjadi dua, yakni komunikasi internal dan eksternal. Komunikasi horizontal atau lateral termasuk dalam komunikasi internal, komunikasi ini merupakan komunikasi antara sesama, atau orang-orang yang terlibat didalamnya memiliki status yang sama. Selain itu, pesan dalam komunikasi ini bisa mengalir antarbagian.
Disini kami membentuk bagian-bagian untuk proses produksi yang disesuaikan dengan keahlian masing-masing anggota, dimana dalam bagian-bagian tersebut kami akan senantiasa melakukan evaluasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Pemilihan komunikasi secara horizontal yang kami gunakan ini salah satunya dilatar belakangi oleh kemudahan yang kami peroleh dalam pertukaran pengetahuan, pengalaman, metode, dan masalah yang ada.
Acuan program kerja yang telah kami buat nantinya dapat digunakan sebagai panduan, karena seperti yang telah diketahui bahwasanya didalam organisasi yang bersifat horizontal ini tidak terdapat batasan antara anggota, sehingga kami bekerja dan memutuskan sesuatu secara bersama-sama. Dengan adanya kerja sama yang baik ini kami optimis akan dapat mencapai tujuan yang telah kami rencanakan dengan baik dan benar.
Komunikasi internal yang kami bangun dengan baik, tidak kalah pentingnya dengan komunikasi eksternal yang juga perlu kami bangun. Komunikasi eksternal merupakan komunikasi yang terjadi antara orang yang berada didalam organisasi dengan orang  yang berada diluar organisasi (khalayak) yang nantinya komunikasi ini akan mendapatkan timbal balik dari khalayak, kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk memperluas lingkup pemasaran produk kami. Ada dua jalur yang termasuk didalam komunikasi eksternal ini, yang pertama komunikasi dari organisasi kepada khalayak yang bertujuan untuk memberikan informasi.Jalur yang kedua yakni komunikasi dari khalayak kepada organisasi, komunikasi dari khalayak ini merupakan bentuk umpan balik yang diterima organisasi.Umpan balik yang diberikan dapat berupa kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga kami dapat menjadikan usaha ini lebih baik lagi.


5. Pembiayaan

        

Modal utama yang kami gunakan berasal dari dana mandiri yang diserahkan oleh masing-masing individu dalam tim. Namun, untuk pengembangan usaha yang lebih baik dan maju lagi, kami membutuhkan dana lebih dalam pelaksanaannya sehingga kami akan membuat pengajuan program mahasiswa wirausaha kepada CDEC (career development & entrepreneurship centre) yang ada di Universitas Trunojoyo Madura. Selain itu, kami memiliki rencana kedepan untuk menjalin relasi bisnis dalam rangka pengembangan pemasaran produk dan untuk penambahan investasi dari relasi kami.

6. E-Commerce
Rencana E-Commerce
Untuk pemasaran akan menggunakan media internet dan memanfaatkan  Facebook, Twitter, Whatsapp, yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat umum, baik dari kalangan anak sekolah, remaja sampai orang dewasa. Dalam pengelolaan internet yang telah kami buat, setiap sosial media akan dioperasikan oleh satu individu dari kelompok kami. Pemasaran akan berjalan lebih efektif karena setiap individu melayani konsumen yang berbeda.
Kami melakukan pemasaran melaluiiklan blog pribadi. Dengan mekanisme Salah satu dari anggota kelompok kami menjadi admin di iotodidak.blogspot.com . Dengan harapanpangsa pasar yang akan di tuju lebih tertarik dengan produk kami  dan mengenal produk kami  melalui media internet.
Alasan kami memakai media internet untuk memasarkan produk, karena pangsa pasar yang kami tuju adalah lingkungan akademisi universitas trunojoyo Madura, di mana para akademisi baik mahasiswa dan dosen memerlukan akses yang cepat dan mudah.Selain itu, akses internet saat ini telah di pahami oleh sebagian besar masyarakat.
Kami memilih media sosial facebook dan twitter karena pengunjungnya banyak dan mayoritas kalangan akademisi universitas trunojoyo madura mempunyai sosial media tersebut. Tetapi di blogger kendalanya adalah pengunjungnya masih kurang  karena blognya pengelolaanya bersama dan kurang maksimal.
Anggaran E-Commerce
Pembiayaan yang digunakan dalam pemasangan iklan di internet akan dikeluarkan untuk biaya E-Commers. Anggaran juga dibutuhkan untuk mengoperasikan internet dengan menggunakan alat yakni modem. Dalam pengelolaan iklan di blogger, salah satu anggota dari tim kami yang menjadi adminya.
Kompetisi E-Commerce
Persaingan yang terjadi dalam media internet semakin meluas, karenanya kami harus bisa melihat situasi dan kondisi para konsumen, pesaing kami biasanya dari kalangan pengusaha yang sudah orbit sebelumnya dan juga memanfaatkan media internet sebagai media pemasaranya. tetapi yang membuat kami berbeda dengan pengusaha lainnya di sana adalah strategi pemasaran kami di internet. Yaitu memakai strategi kreativitas pada blog, facebook, twitter dan melakukan komunikasi secara langsung ke konsumen agar tertarik dengan produk yang kami tawarkan. Selain itu kami juga memanfaatkan dengan model agen di internet agar produk kami lebih inovatif dan berbeda dari yang lain.
Namun terdapat kendala di media sosial facebook yaitu kurang diperhatikannya produk ini karena produk kami tergolong baru dan belum banyak orang tahu, selain itu iklan promosi yang terdapat di facebook sering dianggap sebagai spam.Selain di facebook, kami juga menemukan kendala di media sosial twitter yaitu pengguna jejaring sosial ini sering mengutamakan keeksisan mereka dibandingkan informasi yang ada. Tak hanya di media sosial, kami juga menemukan kendala lain di blog, yaitu kurangnya pengunjung di blog yang telah disediakan.

7.        Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal.Dimana SWOT merupakan kepanjangan dari Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threats. Berikut pengertian analisis SWOT menurut para ahli :
·         Menurut Fredy Rungkuti yang merupakan salah satu pakar SWOT dari Indonesia, bahwa Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.
·         Menurut A. Wijaya Tunggal (2001:74-75), SWOT adalah akronim untuk kekuatan (strenghts) dan kelemahan (weakness) internal suatu perusahaan dan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) lingkungan yang dihadapi perusahaan.
·         Tripomo dan Udan (2005:118) mendefinisikan analisis SWOT adalah Penilaian/assessment terhadap indentifikasi situasi untuk menemukan apakah suatu kondisi dikatakan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang, atau ancaman yang dapat di uraikan sebagai berikut:
a.       Kekuatan (Strenght) adalah situasi internal organisasi yang berupa kompentesi /kapabilitas/sumberdaya yang dimiliki organisasi yang dapat digunakan untuk menangani peluang dan ancaman.
b.      Kelemahan (Weakness) adalah situasi internal organisasi yang berupa kompentesi/kapabilitas/sumberdaya yang dimiliki organisasi yang dapat digunakan untuk menagani kesempatan dan ancaman.
c.       Peluang (Opportunity) adalah situasi eksternal organisasi yang berpotensi menguntungkan. Organisasi-organisasi yang berada dalam suatu industri yang sama secara umum akan merasa diuntungkan bila dihadapkan pada kondisi eksternal tersebut.
d.      Ancaman (Threat) adalah situasi eksternal organisasi yang berpotensi menimbulkan kesulitan. Organisasi-organisasi yang berada dalam satu industri yang sama secara umum akan merasa dirugikan /dipersulit/terancam bila di hadapkan pada kondisi eksternal tersebut.
Pada umumnya setiap usaha harus melihat komponen utama yaitu analisis lingkungan  ekstenal dan analisis lingkungan internal.  Analisis lingkungan eksternal yang terdiri dari analisis peluang dan ancaman.Tujuan utama pengamatan lingkungan adalah melihat peluang pemasaran, yaitu suatu kebutuhan dimana perusahaan dapat bergerak dalam rangka memperoleh laba. Namun, sebagian perkembangan lingkungan eksternal juga termasuk ancaman, yaitu tantangan akibat kecenderungan yang tidak menguntungkan atau perkembangan yang akan mengurangi penjualan dan laba apabila tidak dilakukan gerakan pemasaran.
Analisis lingkungan internal yang terdiri dari analisis kekuatan dan kelemahan.Selain mengetahui peluang yang menarik di lingkungan, setiap usaha juga perlu menilai kekuatan dan kelemahan secara periodik.Hal ini termasuk mengkaji kompetisi pemasaran, keuangan, dan produksi. Berikut merupakan analisis SWOT dari kegiatan bisnis kami :

1.        Keunggulan (strenghts) :
·         Produk ini merupakan inovasi terbaru dari produk yang sudah ada. Selain itu produk yang pertama di Bangkalan, Madura.
·         Produk ini memiliki konsep yang menarik perhatian anak muda
·         Rasa yang kami sajikan berbeda dengan produk yang sudah ada
·         Bebas bahan pengawet karena kami senantiasa menggunakan bahan yang selalu baru (fresh)
2.        Kelemahan (weakness) :
·         Belum adanya brand untuk produk ini, sehingga para calon konsumen belum mengenal secara menyeluruh baik rasa maupun kualitas dari produk.
·         Kurangnya modal awal untuk mengembangkan produk ini.


3.        Peluang (opportunity) :
·         Belum adanya pesaing di Bangkalan yang menekuni produk ini, sehingga kami bisa leluasa mengembangkan pemasaran produk ini.
·         Cara untuk memperoleh bahan baku mudah di dapat dan harganya cukup terjangkau.
4.        Ancaman (threats) :
·         Konsep yang terkadang di plagiasi oleh pesaing lain.
·         Harga bahan baku yang terkadang bisa meningkat sewaktu-waktu, sehingga harga produk juga akan naik.


7.Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal.Dimana SWOT merupakan kepanjangan dari Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threats. Berikut pengertian analisis SWOT menurut para ahli :
·         Menurut Fredy Rungkuti yang merupakan salah satu pakar SWOT dari Indonesia, bahwa Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.
·         Menurut A. Wijaya Tunggal (2001:74-75), SWOT adalah akronim untuk kekuatan (strenghts) dan kelemahan (weakness) internal suatu perusahaan dan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) lingkungan yang dihadapi perusahaan.
·         Tripomo dan Udan (2005:118) mendefinisikan analisis SWOT adalah Penilaian/assessment terhadap indentifikasi situasi untuk menemukan apakah suatu kondisi dikatakan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang, atau ancaman yang dapat di uraikan sebagai berikut:
a.       Kekuatan (Strenght) adalah situasi internal organisasi yang berupa kompentesi /kapabilitas/sumberdaya yang dimiliki organisasi yang dapat digunakan untuk menangani peluang dan ancaman.
b.      Kelemahan (Weakness) adalah situasi internal organisasi yang berupa kompentesi/kapabilitas/sumberdaya yang dimiliki organisasi yang dapat digunakan untuk menagani kesempatan dan ancaman.
c.       Peluang (Opportunity) adalah situasi eksternal organisasi yang berpotensi menguntungkan. Organisasi-organisasi yang berada dalam suatu industri yang sama secara umum akan merasa diuntungkan bila dihadapkan pada kondisi eksternal tersebut.
d.      Ancaman (Threat) adalah situasi eksternal organisasi yang berpotensi menimbulkan kesulitan. Organisasi-organisasi yang berada dalam satu industri yang sama secara umum akan merasa dirugikan /dipersulit/terancam bila di hadapkan pada kondisi eksternal tersebut.
Pada umumnya setiap usaha harus melihat komponen utama yaitu analisis lingkungan  ekstenal dan analisis lingkungan internal.  Analisis lingkungan eksternal yang terdiri dari analisis peluang dan ancaman.Tujuan utama pengamatan lingkungan adalah melihat peluang pemasaran, yaitu suatu kebutuhan dimana perusahaan dapat bergerak dalam rangka memperoleh laba. Namun, sebagian perkembangan lingkungan eksternal juga termasuk ancaman, yaitu tantangan akibat kecenderungan yang tidak menguntungkan atau perkembangan yang akan mengurangi penjualan dan laba apabila tidak dilakukan gerakan pemasaran.
Analisis lingkungan internal yang terdiri dari analisis kekuatan dan kelemahan.Selain mengetahui peluang yang menarik di lingkungan, setiap usaha juga perlu menilai kekuatan dan kelemahan secara periodik.Hal ini termasuk mengkaji kompetisi pemasaran, keuangan, dan produksi. Berikut merupakan analisis SWOT dari kegiatan bisnis kami :

Keunggulan (strenghts) :
·         Produk ini merupakan inovasi terbaru dari produk yang sudah ada. Selain itu produk yang pertama di Bangkalan, Madura.
·         Produk ini memiliki konsep yang menarik perhatian anak muda
·         Rasa yang kami sajikan berbeda dengan produk yang sudah ada
·         Bebas bahan pengawet karena kami senantiasa menggunakan bahan yang selalu baru (fresh)
Kelemahan (weakness) :
·         Belum adanya brand untuk produk ini, sehingga para calon konsumen belum mengenal secara menyeluruh baik rasa maupun kualitas dari produk.
·         Kurangnya modal awal untuk mengembangkan produk ini.
Peluang (opportunity) :
·         Belum adanya pesaing di Bangkalan yang menekuni produk ini, sehingga kami bisa leluasa mengembangkan pemasaran produk ini.
·         Cara untuk memperoleh bahan baku mudah di dapat dan harganya cukup terjangkau.
Ancaman (threats) :
·         Konsep yang terkadang di plagiasi oleh pesaing lain.
·         Harga bahan baku yang terkadang bisa meningkat sewaktu-waktu, sehingga harga produk juga akan naik.
8.        Program Pertumbuhan
Penanganan masalah utama
Pengembangan usaha adalah ”Tugas dan proses persiapan analitis tentang peluang pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang strategi dan implementasi dari peluang pertumbuhan usaha “.
Dalam prosesnya setiap pengembangan pertumbuhan suatu usaha pasti menemukan berbagai resiko dan masalah yang dihapadi. Masalah sering diartikan sebagai suatu kenyataan yang tidak sesuai harapan dan keinginan. Wirausaha dituntut selalu mempersiapkan diri menghadapi resiko apapun dalam usahanya dengan senantiasa mengukur kemampuan diri, lingkungan dan sumber daya lainnya, dan senantiasa meningkatkan berbagai kemampuan dibidang usahanya. Seperti halnya yang akan kami hadapi,  kami terhalang oleh waktu yang akan kami gunakan dalam melakukan proses produksi, sebagai mahasiswa waktu menjadi salah satu kendala  untuk  melakukan pemasaran dan mengerjakan usaha ini tapi kami bisa menyiasati dengan pembagian waktu antara anggota kelompok kami. Untuk itu kami membuat pembagian waktu diantara tim kami. Anggota yang dapat menjalankan produksi akan mengambil ahli dalam pelaksananya, sehingga pemasaran dan penjualan produk tetap berlangsung.
Kendala yang kedua seperti yang tercantum dalam analisis SWOT, ancaman yang kami hadapi salah satunya adalah naiknya harga bahan baku yang kami gunakan. Jika harga bahan baku naik maka akan mempengaruhi harga produk. Untuk mempertahankan harga dan konsumen kami menyiasati harga produk tetap namun, kami mengurangi sedikit ukuran dari produk.
Selanjutnya persainagan yang kami hadapi juga akan terus ada sehingga, hal tersebut menuntut kami tetap berada dalam posisi aman. Untuk memperolehnya kami akan tetap menjaga kualitas dari produk kami, serta proses distribusi yang senantiasa kami perbaiki demi kelancaran proses pemasaran. Kami juga memperhatikan teori tentang langkah-langkah pemecahaan masalah, sebagai berikut :
Beberapa langkah-langkah dalam pemecahan masalah adalah :
1. Menyadari dan merumuskan masalah                                
2. Mengkaji masalah dan merumuskan masalah
3. Mengumpulkan data-data
4. Interpretasi dan verifikasi data
5. Mengambil kesimpulan
6. Aplikasi kesimpulan


Daftar Pustaka
Muhammad, Safak. 2005. Kaya Tanpa Bekerja. Jakarta : Republika.
Tohar, M. 2000. Membuka Usaha Kecil. Jogjakarta : Kanisius.
Wiryanto, 2005, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Grameia Wiiasarana Indonesia.
Daryanto. 2013. Manajemen Pemasaran. Bandung: Satu Nusa
dansseptianda.blogspot.com/2012/04/pendapat-para-ahli-tentang-analisis.html
Ø  hipni.blogspot.com/2011/09/pengertian-analisis-swot.html