Laporan Magang Puyu
·
Tempat
dan lokasi Perusahaan/Instansi :
Dsn.
Dumondung, Karanganyar - Sumenep
·
Nama
produk yang di jual
Telur Puyuh
·
Sejarah Perusahaan/Instansi
Wirausaha
yang dibangun oleh empat orang ini berawal dari sebuah pertemanan yang terjadi
diantara mereka. Saat
berkumpul bersama terlintas dibenak mereka untuk berwirausaha, sehingga mereka
membuat rancangan usaha. Beberapa list usaha telah mereka observasi hingga
mereka menemukan usaha telur puyuh yang mereka anggap sesuai dengan kemampuan
mereka. Pasalnya terdapat salah seorang anggota yang sudah mengetahui bagaimana
cara membudidayakan puyuh. Setelah mereka menemukan jenis usaha yang mereka
inginkan, keempat sekawan ini “Yanti, Urip, Taufik, dan Nunung” ini melakukan
survey untuk keperluan usaha yang mereka butuhkan. Setelah melakukan survey dan
membuat rincian harga, maka mereka memutuskan untuk bekerjasama
menginvestasikan modal awal usaha ini. Modal awal yang mereka keluarkan
berkisar antara Rp 2.500.000,00 per orang. Tempat untuk membudidayakan puyuh
ini diletakkan disalah satu rumah milik anggota yaitu “Mas Urip”. Mereka
menggunakan model komunikasi horizontal dalam usaha mereka. Saat ini usaha ini
baru berusia sekitar lima bulan, akan tetapi omzet yang dihasilkan setiap bulan
semakin meningkat.
·
Visi
Memberdayakan
telur puyuh didaerah Karanganyar Sumenep
·
Misi
rumah makan linda jaya
1. Mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki oleh
anggota wirausaha telur puyuh
2. Menyediakan pelayanan yang memiliki kualitas dan
memenuhi kebutuhan telur puyuh bagi konsumen.
·
Logo Perusahaan
Karena usia usaha telur puyuh ini masih berjalan sekitar lima
bulan, para anggota atau wirausahawan yang tergabung masih belum memikirkan
soal logo atas usaha mereka. Namun, mereka telah berencana untuk membuat logo
demi kelancaran proses pemasaran dan pembentukan citra pada para pelanggan.
Arti dari nama PUYU sendiri didasarkan pada nama dari masing-masing anggota
yang tergabung didalamnya (Huruf P didapat dari nama Urip, huruf U dari nama Taufik,
huruf Y dari nama Yanti, dan U yang
terakhir dari nama Nunung).
·
Strategi
pemasaran
1. Teman
(memanfaatkan teman dan kenalan untuk memasarkan produk dari mulut ke mulut)
2. Telur puyuh ini memiliki harga yang terjangkau
dibandingkan dengan penjual yang lain
3. Promosi setiap saat pada took-toko yang dianggap
memiliki prospek pengembangan yang baik.
·
Omzet Puyu
Omzet penjualan yang dihasilkan dari usaha telur
puyuh ini berkisar antar 88,15 kg/bulan, dengan total uang yang didapat sekitar
Rp 1.700.000,-. Untuk saat ini, usaha ini masih berada dalam tahap penstabilan,
sehingga uang yang didapatkan masih akan dikalkulasikan untuk pengembalian
modal awal dari setiap anggota pemilik modal.
·
Kendala
Usaha
Kendala
yang sering dialami
oleh usaha telur puyuh ini antara lain adanya telur yang retak dan pecah saat
berlangsungnya proses pengiriman pesanan. Selain itu, kandang puyuh yang cepat
sekali kotor dan menimbulkan bau kurang sedap.
·
Solusi Usaha
Solusi
dari kendala yang di hadapi oleh usaha ini adalah dengan memberikan tempat
berupa wadah yang dikhususkan dan
disesuaikan dengan ukuran dari telur puyuh. Solusi dari kendala yang kedua yakni dengan
membersihkan kandang paling lama lima hari, dan untuk kesehatan puyuh tersebut
diadakan pemberian vitamin setiap hari yang dicampurkan kedalam minuman puyuh.
·
Pelayanan
dan Add Value dari perusahaan
Pelayanan yang diberikan
kepada konsumen berupa layanan pesan antar yang dapat memberikan kemudahan bagi
pelanggan untuk mendapatkan telur puyuh. Kemudian mereka dapat dengan mudah
berinteraksi dengan penjual melalui handphone, interaksi secara langsung juga
dapat dilakukan oleh pelanggan.
·
Contact Person
Urip :
081939056161
Tidak ada komentar:
Posting Komentar