Senin, 24 Agustus 2015

Laporan Wawancara Magang Puyu


Laporan Magang Puyu
·         Nama Perusahaan/Instansi :  PUYU


·         Tempat dan lokasi Perusahaan/Instansi :
Dsn. Dumondung, Karanganyar - Sumenep

·         Nama produk yang di jual
Telur Puyuh

·         Sejarah Perusahaan/Instansi
Wirausaha yang dibangun oleh empat orang ini berawal dari sebuah pertemanan yang terjadi diantara mereka. Saat berkumpul bersama terlintas dibenak mereka untuk berwirausaha, sehingga mereka membuat rancangan usaha. Beberapa list usaha telah mereka observasi hingga mereka menemukan usaha telur puyuh yang mereka anggap sesuai dengan kemampuan mereka. Pasalnya terdapat salah seorang anggota yang sudah mengetahui bagaimana cara membudidayakan puyuh. Setelah mereka menemukan jenis usaha yang mereka inginkan, keempat sekawan ini “Yanti, Urip, Taufik, dan Nunung” ini melakukan survey untuk keperluan usaha yang mereka butuhkan. Setelah melakukan survey dan membuat rincian harga, maka mereka memutuskan untuk bekerjasama menginvestasikan modal awal usaha ini. Modal awal yang mereka keluarkan berkisar antara Rp 2.500.000,00 per orang. Tempat untuk membudidayakan puyuh ini diletakkan disalah satu rumah milik anggota yaitu “Mas Urip”. Mereka menggunakan model komunikasi horizontal dalam usaha mereka. Saat ini usaha ini baru berusia sekitar lima bulan, akan tetapi omzet yang dihasilkan setiap bulan semakin meningkat.

·         Visi
Memberdayakan telur puyuh didaerah Karanganyar Sumenep



·         Misi rumah makan linda jaya
1.      Mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki oleh anggota wirausaha telur puyuh
2.      Menyediakan pelayanan yang memiliki kualitas dan memenuhi kebutuhan telur puyuh bagi konsumen.

·         Logo Perusahaan
Karena usia usaha telur puyuh ini masih berjalan sekitar lima bulan, para anggota atau wirausahawan yang tergabung masih belum memikirkan soal logo atas usaha mereka. Namun, mereka telah berencana untuk membuat logo demi kelancaran proses pemasaran dan pembentukan citra pada para pelanggan. Arti dari nama PUYU sendiri didasarkan pada nama dari masing-masing anggota yang tergabung didalamnya (Huruf P didapat dari nama Urip, huruf U dari nama Taufik, huruf Y dari nama Yanti, dan U yang terakhir dari nama Nunung).

·         Strategi pemasaran
1.      Teman (memanfaatkan teman dan kenalan untuk memasarkan produk dari mulut ke mulut)
2.      Telur puyuh ini memiliki harga yang terjangkau dibandingkan dengan penjual yang lain
3.      Promosi setiap saat pada took-toko yang dianggap memiliki prospek pengembangan yang baik.

·         Omzet Puyu
Omzet penjualan yang dihasilkan dari usaha telur puyuh ini berkisar antar 88,15 kg/bulan, dengan total uang yang didapat sekitar Rp 1.700.000,-. Untuk saat ini, usaha ini masih berada dalam tahap penstabilan, sehingga uang yang didapatkan masih akan dikalkulasikan untuk pengembalian modal awal dari setiap anggota pemilik modal.



·         Kendala Usaha
Kendala yang sering dialami oleh usaha telur puyuh ini antara lain adanya telur yang retak dan pecah saat berlangsungnya proses pengiriman pesanan. Selain itu, kandang puyuh yang cepat sekali kotor dan menimbulkan bau kurang sedap.

·         Solusi Usaha
Solusi dari kendala yang di hadapi oleh usaha ini adalah dengan memberikan tempat berupa wadah yang  dikhususkan dan disesuaikan dengan ukuran dari telur puyuh. Solusi dari kendala yang kedua yakni dengan membersihkan kandang paling lama lima hari, dan untuk kesehatan puyuh tersebut diadakan pemberian vitamin setiap hari yang dicampurkan kedalam minuman puyuh.

·         Pelayanan dan Add Value dari perusahaan
Pelayanan yang diberikan kepada konsumen berupa layanan pesan antar yang dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mendapatkan telur puyuh. Kemudian mereka dapat dengan mudah berinteraksi dengan penjual melalui handphone, interaksi secara langsung juga dapat dilakukan oleh pelanggan.

·         Contact Person
Urip : 081939056161





Tidak ada komentar:

Posting Komentar