RENCANA
BISNIS
“Sandwich Nugget BARONG
LEZZI”
(Sandwich Nugget Banana dan Terong Lezat Bergizi)
26
Maret
2014
1. Profil
Bisnis
Wirausahawan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah orang yang pandai atau berbakat mengenai produk baru, menetukan cara produksi
baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, mengatur
permodalan operasi. Sedangkan menurut Tomas N Zimmerer dkk., wirausahawan
adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis baru dengan mengambil resiko dan
ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara
menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk mendirikannya.
Wirausaha
bukan hanya sekedar pengusaha, akan tetapi pengusaha yang sukses karena
memiliki cirri-ciri serta kemampuan tertentu untuk menciptakan sesuatu yang
baru. Berikut beberapa pemikir yang menjelaskan pengertian dari wirausaha.
1.
Schumpeter
Wirausaha adalah orang yang memutuskan untuk mengambil
alih resiko (take a risk) dalam
mengenalkan produk atau jasa-jasa baru, serta menciptakan teknologi baru untuk
memajukan perekonomian dan mencapai tujuan-tujuannya.
2.
Webster
Wirausaha adalah orang yang mengorganisasi, mengelola,
serta menanggung resiko atas keputusan bisnisnya tersebut.
3.
Filion
Wirausaha adalah orang yang imajinatif yang ditandai
oleh kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran
itu.Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang, membuat
keputusan dengan menerapkan inovasi yang memiliki resiko moderat.
Sedangkan para pengamat management dan sosiologi
memiliki pendapat yang bervariasi diantaranya :
1.
Wirausaha
adalah orang yang mampu menjadikan sumber-sumber daya (modal, bahan baku, dan
tenaga kerja) kepada sesuatu kombinasi yang nilainya menjadi lebih besar
daripada sebelumnya dengan berbagai inovasi dan pembaruan.
2.
Wirausaha
merupakan orang yang sulit dikenali maupun dikendalikan namun memiliki
kemampuan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang efektif.
Dari beberapa pengertian diatas, kami dapat
menyimpulkan bahwa wirausaha adalah sesorang yang dapat mengelola sumber daya
menjadi sesuatu yang baru dengan inovasi dan kreativitas yang dimiliki, mampu
me-manage segala kegiatannya dan
berani mengambil resiko guna memenuhi kebutuhan.
Manfaat adanya wirausaha dalam kehidupan dapat ditinjau
dari dua sisi, yang pertama ditinjau dari sisi wirausahawan sendiri adalah
mencari dan menciptakan cara baru, terobosan baru, dalam meningkatkan masukan
atau input serta mengolahnya menjadi barang dan jasa yang menarik dan
memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan langganan dan sekaligus
memperoleh keuntungan. Selain itu, mengenali lingkungan dalam rangka mencari
dan menciptakan peluang usaha serta untuk mengendalikan lingkungan kearah yang
menguntungkan bagi perusahaan.
Selanjutnya jika ditinjau dari sudut kepentingan
masyarakat, wirausaha yang baik dan diakui sebagai pionir yaitu mereka yang
mengembangkan usaha, menciptakan lapangan kerja, penghasil barang dan jasa yang
lebih baik dan lebih bermanfaat.
Untuk itu selain bermanfaat bagi diri sendiri atau
kelompok serta orang lain, kami memiliki inovasi baru yakni Sandwich Nugget
Barong Lezzi (Sandwich Nugget Banana dan Terong) merupakan sandwich yang berisi
nugget yang terbuat dari pisang dan terong. Nugget Banana atau dalam bahasa
Indonesianya Nugget Pisang merupakan inovasi makanan yang terbuat dari pisang,
dimana buah pisang mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, kalium, fosfor, besi, magnesium, dan seng.
Pisang yang digunakan adalah pisang kepok (Musa
acuminata balbisiana Colla).Pemilihan pisang ini dilatarbelakangi karena
bentuk pisang yang padat dan tidak lembek, sehingga memudahkan pembuatan.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika kami menggunakan pisang lain yang dapat
dijadikan sebagai bahan baku.
Sedangkan terong (Solanum
melongena) yang
digunakan adalah terong ungu. Dimana terong ini memiliki kandungan air, lemak,
protein, karbohidrat, kalori, serat kasar, kalsium, besi, fosfor, karotin,
vitamin B1, B2, C dan vitamin P, asam nikotinat. Anggapan masyarakat umum
tentang terong ini adalah bahwasanya terong termasuk ke dalam jenis sayuran,
namun pada dasarnya terong bukan termasuk ke dalam jenis sayuran melainkan
buah. Kedua olahan nugget tersebut dikemas dalam lapisan roti atau yang sering
dikenal dengan sandwich (roti lapis/roti
isi). Sandwich bisa menggunakan berbagai macam jenis roti, namun kami disini
menggunakan roti tawar putih.Ringkasan gizi yang terkandung dalam roti tawar
antara lain terdapat 66 kalori dalam Roti Putih (1 iris). Rincian
Kalori: 11% lemak, 78% karbohidrat, 11% protein.Sehingga kami memiliki dua macam isi dalam sandwich
yakni sandwich nugget pisang dan sandwich nugget terong.
Pembuatan Sandwich Nugget BARONG LEZZI ini dibuat
untuk menciptakan inovasi baru dalam bidang pangan.Sehingga kami tidak hanya
mengutamakan rasa namun juga gizi yang terkandung didalamnya.
Target Market Sandwich Nugget Barong Lezzi
Masyarakat
umum terutama remaja saat ini tidak asing lagi dengan makanan barat yang sudah
berkembang di Indonesia. Sandwich adalah salah satunya, dimana cara instan dan
praktis yang menjadikan makanan ini cukup diminati masyarakat. Sandwich Nugget
Barong Lezzi ini merupakan inovasi dalam bidang pangan yang memberikan nuansa
baru, jika pada umumnya Sandwich nugget menggunakan bahan baku daging hewani maka
Sandwich Barong Lezzi ini menggunakan buah-buahan sebagai bahan utamanya, tidak
hanya rasa namun juga mengutamakan kandungan gizi dan manfaat yang terdapat
pada pisang dan terong. Kami menyediakan tiga varian Sandwich nugget barong
lezzi yakni : sandwich nugget pisang, sandwich nugget terong, sandwich bakar
nugget pisang/terong, sehingga konsumen yang menginginkan sandwich bakar baik
pisang maupun terong akan kami sediakan.
Bahan-bahan yang kami gunakan antara lain :
1.
Roti
tawar
2.
Mentega
3.
Pisang
4.
Terong
5.
Tepung
terigu
6.
Tepung
roti
7.
Gula
8.
Saus
mocha
9.
Saus
sambal
10. Minyak goreng
Dengan adanya inovasi ini, masyarakat terutama
remaja yang tidak terlalu menyukai pisang dan terong diharapkan memiliki
ketertarikan untuk mengonsumsi buah-buahan ini, karena dengan adanya inovasi
yang telah dibuat ini sehingga kebutuhan akan vitamin yang ada didalam pisang
dan terong yang tidak terdapat pada buah
yang lain dapat terpenuhi.
Kecenderungan
Pertumbuhan dalam Bisnis Nugget Barong Lezzi
Kecenderungan pertumbuhan suatu bisnis produk identik
dengan pemasaran.Karena pasar yang ada sekarang merupakan pasar pembeli dimana
terjadinya transaksi jual beli sehingga perusahaan hanya bisa mengikuti
kehendak konsumen.Untuk itu diperlukan produk yang memiliki keunggulan.
Keunggulan produk kami yakni makanan siap saji
sandwich nugget yang sangat digemari oleh masyarakat terutama para mahasiswa
yang notabene merupakan anak-anak kos, dimana mereka tidak mempunyai banyak
waktu dalam pengolahan makanan yang akan mereka konsumsi, dan sandwich nugget
ini praktis dalam pembawaannya.
Selain kepraktisan dalam pembawaan dan waktu,
pertumbuhan dalam bisnis juga dipengaruhi oleh promosi.Karena promosi merupakan
kegiatan akhir dari marketing mix
yang sangat penting, yang disebabkan konsumen-lah yang memiliki peran dalam
menetukan transaksi jual-beli.Dalam hal kegiatan promosi, kelompok kami
melakukan promosi penjualan dimana menggunakan alat peraga seperti booklet.
Tahap pertumbuhan suatu produk ditunjukkan dengan
meningkatnya volume penjualan dengan cepat karena produk sudah menempatkan pada
segmen pasar yang sesuai, pemilihan tema makanan cepat saji yang kami usung ini
tidak lepas dari lingkungan sekitar kami yang membutuhkan makanan cepat
saji.Makanan cepat saji memungkinkan adanya efisiensi waktu yang signifikan
bagi konsumen.Sehingga pihak produsen dan konsumen saling mendapatkan
keuntungan dalam kegiatan jual beli tersebut.Dengan berbagai kemudahan yang
didapat oleh konsumen, memungkinkan adanya pertambahan permintaan dari
konsumen.
Kekuatan Harga Sandwich Nugget Barong Lezzi
Sandwich Nugget Barong Lezzi menggunakan bahan baku
yang berkualitas sehingga rasa yang disajikan akan sesuai dengan harga yang
ditawarkan. Harga memiliki peranan penting karena harga merupakan faktor
pertimbangan utama terhadap sebagian besar masyarakat pada umumnya. Pasalnya
harga yang kami tawarkan akan disesuaikan dengan daya beli masyarakat, namun
tidak mengurangi kualitas produk Sandwich kami. Sandwich Nugget termasuk dalam
kategori makanan cepat saji (instan)
yang jika telah melalui proses penggorengan maka tidak dapat tahan lama,
sehingga produksi makanan ini setiap hari baru. Sehingga produk Barong Lezzi
ini selalu fresh.
Disamping itu, pengemasan yang kami buat ini sangat
sederhana tetapi tetap menarik bagi pelanggan. Pada dasarnya, kemasan barang
merupakan pertimbangan kedua setelah produk yang sejenis ternyata memiliki
kualitas yang sama, harga yang sama, dan rasa yang sama. Maka bagi pembeli yang
merasa bingung dengan berbagai merk tersebut akan mempertimbangkan kemasan luar
produk yang akan dipilih. Oleh karena itu, kemasan juga memegang peranan
penting dalam menjual produk.Sehingga, untuk membuat kemasan yang dapat
menarik, maka produsen harus mempertimbangkan dari berbagai aspek baik aspek
ekonomis, keindahan, maupun praktisnya.
Selain pengemasan barang kami yang praktis, sederhana,
dan menarik merek produk yang kami gunakan yaitu berupa kata yang mudah diingat
oleh konsumen.Dimana merek yang baik adalah dinyatakan dengan kata-kata atau
disertai dengan gambar tertentu untuk mempertegas produk tersebut. Karena
dengan melihat merek seseorang yang sudah menggemari atau fanatik terhadap
rasa, mutu atau kualitasnya tidak akan memilih yang lain lagi dalam membeli
barang.
Berbagai uraian yang telah kami berikan diatas
menggambarkan sikap optimis kami, bahwa produk kami nanti akan memiliki
kekuatan harga yang baik, sehingga tidak akan membuat penurunan harga yang
nantinya akan mempengaruhi perputaran modal.
2. Visi
dan Orang
Visi
Mengembangkan kreatifitas, inovasi dan kemampuan yang dimiliki denganmemunculkan produk “ Sandwich Nugget BARONG LEZZI”.
Misi
1.
Menghasilkan
produk “Sandwich Nugget BARONG
LEZZI” dengan inovasi baru, yang tidak
hanya mengedepankan rasa, tetapi juga memperhatikan manfaat serta gizi dari
produk tersebut.
2.
Melakukan
perbaikan dan pembaharuan yang lebih berkualitas dari produk-produk yang sudah
ada sebelumnya.
Riwayat
hidup Pribadi dan Pendidikan anggota kelompok
Nama
: Akmalul azmi
TTL :
Gresik,16-02-1995
Alamat :
Jalan masjid at-taqwa RT: 4 RW: 2, Desa Ngimboh,
kec. Ujungpangkah, kab.Gresik
E-mail : akamaru.azami@yahoo.com
No Hp
: 082244471422
Pendidikan
:
·
SDN Ngimboh
·
SMPN 1 Sidayu Gresik
·
SMAN 1 Sidayu Gresik
·
Sedang menempuh S1 Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura
Pengalaman
: pernah tergabung anggota osis SMA
Negeri 1 sidayu , sehingga setidaknya
bisa tau cara organisasi dan bersosialisasi pada khalayak umum.
\
Nama
: Ratna Hidayah Sari
TTL :
Mojokerto, 21 Agustus 1995
Alamat : Dsn. Blimbing, Ds. Blimbingsari Kec. Sooko,
Kab. Mojokerto
No Hp : 087702452685
Pendidikan
:
·
SD Negeri Blimbingsari
·
Mts Negeri Mojokerto
·
SMK PGRI Sooko, Mojokerto
·
Sedang menempuh S1 Ilmu
komunikasiUniversitas Trunojoyo Madura
Pengalaman
:
Mempunyai pengetahuan dalam bidang multimedia. Pernah melakukan Praktek Kerja Industri
di percetakan dalam pengelolaan dibidang desain dan promosi di media online.
Nama
: Laksono kurniawan
TTL :
Jombang,07 januarai 1995
Alamat :
Darurejo ,plandaan ,jombang
E-mail :
Laksono306@gmail.com
No Hp :
085645411306
Pendidikan
:
·
SDN Darurejo
·
SMPN 1 Plandaan
·
SMAN 1 Ploso
·
Sedang menempuh S1 Ilmu komunikasi
Universitas Trunojoyo Madura
Pengalaman
:
pernah bergabung dengan organisasi sosialisasi masyarakat,dan sedikit
banyak mempunyai pengalaman untuk bernegosiasi dengan masyarakat.
Nama
: Anis Vika Masruroh
TTL :
Jombang, 05 September 1995
Alamat :
GKM B/14 Candimulyo, Jombang
E-mail :
anisvika_m@yahoo.com
No Hp :
085730002257
Pendidikan
:
·
SDN Candimulyo 1
·
SMPN 6 Jombang
·
SMKN 1 Jombang
·
Sedang menempuh S1 Ilmu komunikasi di Universitas Trunojoyo Madura
Pengalaman
: Pernah menempuh pendidikan Akuntansi
baik jasa maupun dagang selama di SMK serta pernah melakukan uji kompetensi
keahlian
Akuntansi.
Nama
: Zaqia Windy Aprilia
TTL :
Mojokerto, 15 April 1995
Alamat :
Dsn. Pendowo, Ds. Ngingas Rembyong, Kab.Mojokerto
E-mail :
zaqiaa@gmail.com
No Hp :
085704289293
Pendidikan
:
·
SDN Mentikan IV Kota Mojokerto
·
SMPN 1 Kota Mojokerto
·
SMAN 1 Puri Kab. Mojokerto
·
Sedang menempuh S1 Ilmu
komunikasiUniversitas Trunojoyo Madura
Pengalaman
:
pernah tergabung dalam organisasi Karya Ilmiah Remaja selama menempuh
pendidikan Sekolah Menengah Atas.
3.
Alat Komunikasi
1.
Laptop
Setiap individu dalam
kelompok bisnis plan memerlukan masing-masing satu unit laptop.Untuk
mempermudah proses promosi&pengelolaan
data keluar masuknya produk.
Dalam satu tim terdapat lima anggota yang mempunyai tanggung jawab
masing-masing dalam bidangnya. Seperti
halnya yaitu pengalaman yang telah disebutkan dalam biografi di atas. Didalam
biografi disebutkan bahwa terdapat lima jenis pengalaman yang berbeda pada
masing-masing individu. Kebanyakan dari pengalaman itu didapat pada waktu
menempuh Sekolah Menengah Atas ataupun Kejuruan. Terdapat pengetahuan desain
dari salah satu anggota tim maka anggota tim yang bersangkutan tersebut
bertugas dalam pembuatan brosur dan label, jadi, laptop sangat dibutuhkan dalam
mendesain. Biaya laptop yang dibutuhkan sudah ditanggung oleh
masing-masing anggota dikarenakan setiap individu sudah memiliki laptop.
2. Internet
Kelompok
kami memanfaatkan fasilitas WIFI ZONE di kampus, namunjika sudah di luarkampus
kami menggunakan Modem sebagai alat akses internet.
Anggaran
Biaya
yang di gunakan untuk membeli pulsa modem Rp. 50.000.- /bulan. kami membutuhkan
satu modem dan salah satu anggota kelompok kami sudah mempunyai modem.
3. Brosur
Untuk
menunjang keberhasilan produk ini, kelompok kami membuat brosur yang akan di
bagikan kepada mahasiwa dan dosen.
Anggaran
Biaya
yang akan di keluarkan untuk mencetak brosur, print warna satu lembar dengan
biaya Rp 1000,- dan akan di foto kopi sebanyak 100 lembar seharga Rp 10.000,- .
Keterangan
dari desain
·
Ilustrasi
brosur
Suatu produk yang akan dijual, bisa laku apabila
marketing bisa menawarkan ke konsumen dengan ramah tamah. Selain itu seorang
penjual juga membutuhkan alat promosi seperti brosur, agar barang dagangannya
laris manis. Dengan tujuan agar produknya dikenal oleh banyak orang terutama di
kalangan mahasiswa dan masyarakat umum disekitarnya. Sehingga produk yang akan
ditawarkan akan lebih menarik perhatian konsumen.
·
Teknik
dalam pembuatan brosur
Dari tujuan yang telah dijelaskan diatas, maka supaya
selembaran dapat menarik calon konsumen sebanyak-banyaknya tentu membutuhkan teknik yang bagus. Di bawah
tim kami jelaskan serinci mungkin dari brosur yang telah didesain oleh kelompok
kami. Diantaranya yakni :
Ø
Penggunaan
Bahasa
Dalam menggunakan bahasa, kami menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
oleh khalayak umum, tetapi nama yang kami ciptakan masih asing ditelinga calon
konsumen. Asal usul dari produk kami yaitu “Sandwich Nugget BARONG LEZZI” yang
artinya adalah Roti isi nugget pisang (banana) terong lezat bergizi. Kami mencantumkan
alamat Facebook, Twitter dan contact
person, tujuannya agar mempermudah calon pembeli untuk memesan produk kami.
Ø
Desain
Selain penggunaan bahasa yang tepat, desain yang sudah dibuat akan
sangat mempengaruhi calon konsumen. Oleh karena itu kami menonjolkan judul yang
unik, yang membuat para pendengar penasaran akan produk dan rasanya, karena
produk kami lebih mengutamakan nilai gizi yang terkandung dan kualitas yang selalu
fresh. Jadi, dari ketertarikan
konsumen terhadap brosur, maka konsumen akan tertarik juga untuk mencobanya.
Lalu selanjutnya akan menjadi konsumen tetap apabila pembeli menyukai produk
yang kami jual.
Ø
Penggunaan
warna
Pemilihan warna dari brosur kami sangat berhubungan dengan bahan dasar
dari produk kami yaitu kami memilih warna dasar kuning dan bingkai hijau bukan
hanya warna itu saja, kami juga memilih warna putih yang ada hubungannya dengan
isi dari terong. Kami akan menjelaskan satu persatu dari pemilihan warna
tersebut. Kami memilih warna dasar kuning karena buah yang kita gunakan adalah
pisang, jenis pisang yang kami gunakan yaitu pisang kapok, buah tersebut juga
menjadi bahan dasar sekaligus warna dasar dari produk kami.Warna hijau menjadi
bingkai dari brosur, karena dalam memilih pisangnya kita menggunakan pisang
setengah matang yang masih terdapat warna hijaunya.Sedangkan warna terong itu
sendiri memang ungu, tetapi kami tidak menonjolkan warna tersebut, karena yang
kami ambil dari terong tersebut adalah isinya yang warna putih, jadi brosur
kami lebih menekankan pada isi terong, bukan kulit terong.
Ø
Ukuran
Ukuran yang kami gunakan yaitu seperti brosur kuliner yang sudah umum,
yaitu setengah dari kertas A4.Kami memilih ukuran yang sedang, agar calon
konsumen dapat dengan mudah membawanya, dan nyaman apabila dibaca.Karena tujuan
kami adalah mengutamakan kenyamanan para konsumen.
Ø
Sistem
penyebaran
Untuk saat ini calon konsumen yang kami tuju adalah para mahasiswa. Maka
kami akan menggunakan metode dagang dengn cara menyebar brosur, jadi anggota
tim akan tersebar, karena masing-masing dari setiap anggota akan menjualkan
produk serta menyebarkan selebaran brosur ke calon konsumen. Target penyebaran
brosur yang akan kami tuju adalah di Ruang Kuliah Bersama, karena ditempat
tersebut merupakan perkumpulan seluruh mahasiswa dalam melakukan kegiatan
belajar mengajar.
Ø
Jenis-jenis
brosur
1.
Brosur
gerbang lipat
2.
Brosur
Tri-Lipat
3.
BI-Fold
Brosur
4.
Leaflet
atau Flyers / Selebaran
5.
Folder
dan brosur insert
6.
Brosur
lipat Z
Ø
Pemilihan
brosur
Brosur yang kami gunakan yaitu no empat dari data jenis brosur diatas.
Leaflet atau Flyers (Selembaran) merupakan item yang telah umum digunakan.
Target dari brosur ini adalah untuk mendapatkan orang dalam jumlah besar. Jadi
tim kami menggunakan keunikan dalam mendesain selembaran ini. Dan juga hanya
ada di halaman depan saja desainya, agar calon konsumen tidak bingung dalam
membacanya serta memahaminya. Dalam masalah pembiayaan juga harganya lebih
murah jika dibandingkan dengan brosur yang lainya.Dalam arti bahwa informasi
yang dilontarkan singkat dan to the point.
4.
Label
Label yang kami usung tidak jauh beda dengan brosur
yang telah kami buat diatas.
5. Organisasi
Bisnis
Everet
M. rogers dalam bukunya Communication in
Organizatition, mendefinisikan organisasi sebagai suatu system yang mapan
dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui jenjang
kepangkatan, dan pembagian tugas. Robert Bonnington dalam buku Modern Business : A System Approach,
mendefinisikan organisasi sebagai sarana dimana manajemen mengoordinasikan
sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola struktur formal dari
tugas-tugas dan wewenang.
Korelasi antara ilmu komunikasi dengan
organisasi terletak pada peninjauannya yang terfokus kepada manusia-manusia
yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu. Komunikasi organisasi adalah pengiriman
dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun
informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Dalam pengadaan bisnis ini kami menggunakan penentuan
bagian di dalam organisasi secara horizontal.Seperti yang terdapat didalam dimensi-dimensi
Komunikasi dalam Kehidupan Organisasi yang terbagi menjadi dua, yakni
komunikasi internal dan eksternal. Komunikasi horizontal atau lateral termasuk
dalam komunikasi internal, komunikasi ini merupakan komunikasi antara sesama,
atau orang-orang yang terlibat didalamnya memiliki status yang sama. Selain
itu, pesan dalam komunikasi ini bisa mengalir antarbagian.
Disini
kami membentuk bagian-bagian untuk proses produksi yang disesuaikan dengan
keahlian masing-masing anggota, dimana dalam bagian-bagian tersebut kami akan
senantiasa melakukan evaluasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Pemilihan
komunikasi secara horizontal yang kami gunakan ini salah satunya dilatar
belakangi oleh kemudahan yang kami peroleh dalam pertukaran
pengetahuan, pengalaman, metode, dan masalah yang ada.
Acuan
program kerja yang telah kami buat nantinya dapat digunakan sebagai panduan,
karena seperti yang telah diketahui bahwasanya didalam organisasi yang bersifat
horizontal ini tidak terdapat batasan antara anggota, sehingga kami bekerja dan
memutuskan sesuatu secara bersama-sama. Dengan adanya kerja sama yang baik ini
kami optimis akan dapat mencapai tujuan yang telah kami rencanakan dengan baik
dan benar.
Komunikasi
internal yang kami bangun dengan baik, tidak kalah pentingnya dengan komunikasi
eksternal yang juga perlu kami bangun. Komunikasi eksternal merupakan
komunikasi yang terjadi antara orang yang berada didalam organisasi dengan
orang yang berada diluar organisasi
(khalayak) yang nantinya komunikasi ini akan mendapatkan timbal balik dari
khalayak, kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk memperluas lingkup
pemasaran produk kami. Ada dua jalur yang termasuk didalam komunikasi eksternal
ini, yang pertama komunikasi dari organisasi kepada khalayak yang bertujuan
untuk memberikan informasi.Jalur yang kedua yakni komunikasi dari khalayak
kepada organisasi, komunikasi dari khalayak ini merupakan bentuk umpan balik
yang diterima organisasi.Umpan balik yang diberikan dapat berupa kritik dan
saran yang bersifat membangun, sehingga kami dapat menjadikan usaha ini lebih
baik lagi.
5.
Pembiayaan
Modal utama
yang kami gunakan berasal dari dana mandiri yang diserahkan oleh masing-masing
individu dalam tim. Namun, untuk pengembangan usaha yang lebih baik dan maju
lagi, kami membutuhkan dana lebih dalam pelaksanaannya sehingga kami akan
membuat pengajuan program mahasiswa wirausaha kepada CDEC (career development
& entrepreneurship centre) yang ada di Universitas Trunojoyo Madura. Selain
itu, kami memiliki rencana kedepan untuk menjalin relasi bisnis dalam rangka
pengembangan pemasaran produk dan untuk penambahan investasi dari relasi kami.
6.
E-Commerce
Rencana
E-Commerce
Untuk
pemasaran akan menggunakan media internet dan memanfaatkan Facebook, Twitter, Whatsapp, yang sudah banyak
dikenal oleh masyarakat umum, baik dari kalangan anak sekolah, remaja sampai
orang dewasa. Dalam pengelolaan internet yang telah kami buat, setiap sosial
media akan dioperasikan oleh satu individu dari kelompok kami.
Pemasaran akan berjalan lebih efektif karena setiap individu melayani konsumen
yang berbeda.
Kami
melakukan pemasaran
melaluiiklan blog pribadi. Dengan mekanisme Salah satu dari anggota
kelompok kami menjadi admin di
iotodidak.blogspot.com .
Dengan harapanpangsa
pasar yang akan di tuju lebih tertarik dengan produk kami dan mengenal produk kami melalui media internet.
Alasan kami memakai media internet untuk memasarkan
produk, karena pangsa pasar yang kami tuju adalah lingkungan akademisi
universitas trunojoyo Madura, di mana para akademisi baik mahasiswa dan dosen
memerlukan akses yang cepat dan mudah.Selain itu, akses internet saat ini telah
di pahami oleh sebagian besar masyarakat.
Kami memilih media sosial facebook dan twitter karena
pengunjungnya banyak dan mayoritas kalangan akademisi universitas trunojoyo
madura mempunyai sosial media tersebut. Tetapi di blogger kendalanya adalah
pengunjungnya masih kurang karena
blognya pengelolaanya bersama dan kurang maksimal.
Anggaran
E-Commerce
Pembiayaan
yang digunakan dalam pemasangan iklan di internet akan dikeluarkan untuk biaya
E-Commers. Anggaran juga dibutuhkan untuk mengoperasikan internet dengan menggunakan
alat yakni modem. Dalam pengelolaan iklan di blogger, salah satu anggota dari
tim kami yang menjadi adminya.
Kompetisi
E-Commerce
Persaingan
yang terjadi dalam media internet semakin meluas, karenanya kami harus bisa
melihat situasi dan kondisi para konsumen, pesaing kami biasanya dari kalangan
pengusaha yang sudah orbit sebelumnya dan juga memanfaatkan media internet
sebagai media pemasaranya. tetapi yang membuat kami berbeda dengan pengusaha
lainnya di sana adalah strategi pemasaran kami di internet. Yaitu memakai
strategi kreativitas pada blog,
facebook, twitter dan melakukan komunikasi secara langsung
ke konsumen agar tertarik dengan produk yang kami tawarkan. Selain itu kami
juga memanfaatkan dengan model agen di internet agar produk kami lebih inovatif
dan berbeda dari yang lain.
Namun terdapat kendala di media sosial facebook yaitu
kurang diperhatikannya produk ini karena produk kami tergolong baru dan belum
banyak orang tahu, selain itu iklan promosi yang terdapat di facebook sering
dianggap sebagai spam.Selain di facebook, kami juga menemukan kendala di media
sosial twitter yaitu pengguna jejaring sosial ini sering mengutamakan keeksisan
mereka dibandingkan informasi yang ada. Tak hanya di media sosial, kami juga
menemukan kendala lain di blog, yaitu kurangnya pengunjung di blog yang telah
disediakan.
7.
Analisis
SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi
perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal.Dimana SWOT
merupakan kepanjangan dari Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threats.
Berikut pengertian analisis SWOT menurut para ahli :
·
Menurut
Fredy Rungkuti yang merupakan salah satu pakar SWOT dari Indonesia, bahwa Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan
pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan
kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.
·
Menurut A. Wijaya Tunggal
(2001:74-75), SWOT adalah akronim untuk kekuatan (strenghts) dan
kelemahan (weakness) internal suatu perusahaan dan peluang (opportunities)
dan ancaman (threats) lingkungan yang dihadapi perusahaan.
·
Tripomo
dan Udan (2005:118) mendefinisikan analisis SWOT adalah Penilaian/assessment
terhadap indentifikasi situasi untuk menemukan apakah suatu kondisi dikatakan
sebagai kekuatan, kelemahan, peluang, atau ancaman yang dapat di uraikan
sebagai berikut:
a.
Kekuatan (Strenght) adalah
situasi internal organisasi yang berupa kompentesi /kapabilitas/sumberdaya yang
dimiliki organisasi yang dapat digunakan untuk menangani peluang dan ancaman.
b.
Kelemahan (Weakness) adalah
situasi internal organisasi yang berupa kompentesi/kapabilitas/sumberdaya yang
dimiliki organisasi yang dapat digunakan untuk menagani kesempatan dan ancaman.
c.
Peluang (Opportunity) adalah
situasi eksternal organisasi yang berpotensi menguntungkan.
Organisasi-organisasi yang berada dalam suatu industri yang sama secara umum
akan merasa diuntungkan bila dihadapkan pada kondisi eksternal tersebut.
d.
Ancaman (Threat) adalah situasi eksternal organisasi yang berpotensi
menimbulkan kesulitan. Organisasi-organisasi yang berada dalam satu industri
yang sama secara umum akan merasa dirugikan /dipersulit/terancam bila di
hadapkan pada kondisi eksternal tersebut.
Pada umumnya setiap usaha harus melihat komponen utama
yaitu analisis lingkungan ekstenal dan
analisis lingkungan internal. Analisis
lingkungan eksternal yang terdiri dari analisis peluang dan ancaman.Tujuan
utama pengamatan lingkungan adalah melihat peluang pemasaran, yaitu suatu
kebutuhan dimana perusahaan dapat bergerak dalam rangka memperoleh laba. Namun,
sebagian perkembangan lingkungan eksternal juga termasuk ancaman, yaitu
tantangan akibat kecenderungan yang tidak menguntungkan atau perkembangan yang
akan mengurangi penjualan dan laba apabila tidak dilakukan gerakan pemasaran.
Analisis lingkungan internal yang terdiri dari
analisis kekuatan dan kelemahan.Selain mengetahui peluang yang menarik di lingkungan,
setiap usaha juga perlu menilai kekuatan dan kelemahan secara periodik.Hal ini
termasuk mengkaji kompetisi pemasaran, keuangan, dan produksi. Berikut
merupakan analisis SWOT dari kegiatan bisnis kami :
1.
Keunggulan
(strenghts)
:
·
Produk ini merupakan inovasi terbaru
dari produk yang sudah ada. Selain itu produk yang pertama di Bangkalan,
Madura.
·
Produk ini memiliki konsep yang menarik
perhatian anak muda
·
Rasa yang kami sajikan berbeda dengan
produk yang sudah ada
·
Bebas bahan pengawet karena kami
senantiasa menggunakan bahan yang selalu baru (fresh)
2.
Kelemahan
(weakness) :
·
Belum adanya brand untuk produk ini, sehingga para calon konsumen belum mengenal
secara menyeluruh baik rasa maupun kualitas dari produk.
·
Kurangnya modal awal untuk mengembangkan
produk ini.
3.
Peluang
(opportunity) :
·
Belum adanya pesaing di Bangkalan yang
menekuni produk ini, sehingga kami bisa leluasa mengembangkan pemasaran produk
ini.
·
Cara untuk memperoleh bahan baku mudah
di dapat dan harganya cukup terjangkau.
4.
Ancaman
(threats) :
·
Konsep yang terkadang di plagiasi oleh
pesaing lain.
·
Harga bahan baku yang terkadang bisa
meningkat sewaktu-waktu, sehingga harga produk juga akan naik.
7.Analisis
SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi
perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal.Dimana SWOT
merupakan kepanjangan dari Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threats.
Berikut pengertian analisis SWOT menurut para ahli :
·
Menurut
Fredy Rungkuti yang merupakan salah satu pakar SWOT dari Indonesia, bahwa Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan
pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan
kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.
·
Menurut A. Wijaya Tunggal
(2001:74-75), SWOT adalah akronim untuk kekuatan (strenghts) dan
kelemahan (weakness) internal suatu perusahaan dan peluang (opportunities)
dan ancaman (threats) lingkungan yang dihadapi perusahaan.
·
Tripomo
dan Udan (2005:118) mendefinisikan analisis SWOT adalah Penilaian/assessment
terhadap indentifikasi situasi untuk menemukan apakah suatu kondisi dikatakan
sebagai kekuatan, kelemahan, peluang, atau ancaman yang dapat di uraikan
sebagai berikut:
a.
Kekuatan (Strenght) adalah
situasi internal organisasi yang berupa kompentesi /kapabilitas/sumberdaya yang
dimiliki organisasi yang dapat digunakan untuk menangani peluang dan ancaman.
b.
Kelemahan (Weakness) adalah
situasi internal organisasi yang berupa kompentesi/kapabilitas/sumberdaya yang
dimiliki organisasi yang dapat digunakan untuk menagani kesempatan dan ancaman.
c.
Peluang (Opportunity) adalah
situasi eksternal organisasi yang berpotensi menguntungkan. Organisasi-organisasi
yang berada dalam suatu industri yang sama secara umum akan merasa diuntungkan
bila dihadapkan pada kondisi eksternal tersebut.
d.
Ancaman (Threat) adalah situasi eksternal organisasi yang berpotensi
menimbulkan kesulitan. Organisasi-organisasi yang berada dalam satu industri
yang sama secara umum akan merasa dirugikan /dipersulit/terancam bila di
hadapkan pada kondisi eksternal tersebut.
Pada umumnya setiap usaha harus melihat komponen utama
yaitu analisis lingkungan ekstenal dan
analisis lingkungan internal. Analisis
lingkungan eksternal yang terdiri dari analisis peluang dan ancaman.Tujuan
utama pengamatan lingkungan adalah melihat peluang pemasaran, yaitu suatu
kebutuhan dimana perusahaan dapat bergerak dalam rangka memperoleh laba. Namun,
sebagian perkembangan lingkungan eksternal juga termasuk ancaman, yaitu
tantangan akibat kecenderungan yang tidak menguntungkan atau perkembangan yang
akan mengurangi penjualan dan laba apabila tidak dilakukan gerakan pemasaran.
Analisis lingkungan internal yang terdiri dari
analisis kekuatan dan kelemahan.Selain mengetahui peluang yang menarik di
lingkungan, setiap usaha juga perlu menilai kekuatan dan kelemahan secara
periodik.Hal ini termasuk mengkaji kompetisi pemasaran, keuangan, dan produksi.
Berikut merupakan analisis SWOT dari kegiatan bisnis kami :
Keunggulan
(strenghts)
:
·
Produk ini merupakan inovasi terbaru
dari produk yang sudah ada. Selain itu produk yang pertama di Bangkalan,
Madura.
·
Produk ini memiliki konsep yang menarik perhatian
anak muda
·
Rasa yang kami sajikan berbeda dengan
produk yang sudah ada
·
Bebas bahan pengawet karena kami
senantiasa menggunakan bahan yang selalu baru (fresh)
Kelemahan
(weakness) :
·
Belum adanya brand untuk produk ini, sehingga para calon konsumen belum mengenal
secara menyeluruh baik rasa maupun kualitas dari produk.
·
Kurangnya modal awal untuk mengembangkan
produk ini.
Peluang
(opportunity) :
·
Belum adanya pesaing di Bangkalan yang
menekuni produk ini, sehingga kami bisa leluasa mengembangkan pemasaran produk
ini.
·
Cara untuk memperoleh bahan baku mudah
di dapat dan harganya cukup terjangkau.
Ancaman
(threats) :
·
Konsep yang terkadang di plagiasi oleh
pesaing lain.
·
Harga bahan baku yang terkadang bisa
meningkat sewaktu-waktu, sehingga harga produk juga akan naik.
8.
Program
Pertumbuhan
Penanganan
masalah utama
Pengembangan
usaha adalah ”Tugas dan proses persiapan analitis tentang peluang
pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan
usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang strategi dan implementasi dari
peluang pertumbuhan usaha “.
Dalam
prosesnya setiap pengembangan pertumbuhan suatu usaha pasti menemukan berbagai
resiko dan masalah yang dihapadi. Masalah
sering diartikan sebagai suatu kenyataan yang tidak sesuai harapan dan
keinginan. Wirausaha dituntut selalu mempersiapkan diri menghadapi resiko
apapun dalam usahanya dengan senantiasa mengukur kemampuan diri, lingkungan dan
sumber daya lainnya, dan senantiasa meningkatkan berbagai kemampuan dibidang
usahanya. Seperti halnya yang akan kami hadapi,
kami terhalang oleh waktu yang akan kami gunakan dalam melakukan proses
produksi, sebagai mahasiswa waktu menjadi salah satu kendala untuk
melakukan pemasaran dan mengerjakan usaha ini tapi kami bisa menyiasati
dengan pembagian waktu antara anggota kelompok kami. Untuk itu kami membuat
pembagian waktu diantara tim kami. Anggota yang dapat menjalankan produksi akan
mengambil ahli dalam pelaksananya, sehingga pemasaran dan penjualan produk
tetap berlangsung.
Kendala
yang kedua seperti yang tercantum dalam analisis SWOT, ancaman yang kami hadapi
salah satunya adalah naiknya harga bahan baku yang kami gunakan. Jika harga
bahan baku naik maka akan mempengaruhi harga produk. Untuk mempertahankan harga
dan konsumen kami menyiasati harga produk tetap namun, kami mengurangi sedikit
ukuran dari produk.
Selanjutnya
persainagan yang kami hadapi juga akan terus ada sehingga, hal tersebut
menuntut kami tetap berada dalam posisi aman. Untuk memperolehnya kami akan
tetap menjaga kualitas dari produk kami, serta proses distribusi yang
senantiasa kami perbaiki demi kelancaran proses pemasaran. Kami juga
memperhatikan teori tentang langkah-langkah pemecahaan masalah, sebagai berikut
:
Beberapa
langkah-langkah dalam pemecahan masalah adalah :
1. Menyadari
dan merumuskan masalah
2. Mengkaji masalah dan
merumuskan masalah
3. Mengumpulkan data-data
4. Interpretasi dan verifikasi
data
5. Mengambil kesimpulan
6.
Aplikasi kesimpulan
Daftar Pustaka
Muhammad, Safak. 2005. Kaya Tanpa Bekerja. Jakarta :
Republika.
Tohar, M. 2000. Membuka Usaha Kecil. Jogjakarta :
Kanisius.
Wiryanto, 2005,
Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Grameia Wiiasarana Indonesia.
Daryanto. 2013.
Manajemen Pemasaran. Bandung: Satu Nusa
dansseptianda.blogspot.com/2012/04/pendapat-para-ahli-tentang-analisis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar